Share

Bab 24: Peta Rahasia

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-10-09 09:23:35

40 menitan kemudian, Pelda Majid dan Serda Tosak dan ratusan prajurit lainnya lega bukan main, saat matahari makin terang bersinar, Brandi terlihat berjalan santai keluar dari hutan dan kembali ke tenda.

Padahal mereka sangat was-was, kalau terjadi apa-apa dengan komandan dadakan yang nekat ini.

“Komandan, bagaimana dengan para penyerbu itu?” Pelda Majid bertanya hati-hati sekaligus penasaran.

“Aku sudah tewaskan 15 orang, ada beberapa orang lagi yang kabur, adakah korban dari pihak kita?” sahut Brandi kalem dan malah balik bertanya, sambil menerima kopi panas baru yang di buat salah satu prajurit.

Tak sadar ucapannya tadi bikin Pelda Majid dan Serda Tosak melongo.

“Izin ndan ada 25 prajurit terluka, tapi tak ada yang tewas, sedang di rawat. Lho Ndan, lengan komandan berdarah,” Serda Tosak langsung buru-buru panggil rekannya agar segera rawat luka Brandi.

Pemuda ini malah santuy saja, tidak terlihat meringis, padahal darah yang keluar dari luka tembak itu rasanya nyiut-nyiut.

Brandi m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 25: Culik Satu Komplotan Bersenjata

    Brandi melihat dua orang ini kemudian asyik minum minuman keras, hingga habis masing-masing satu botol dalam waktu singkat.Brandi tak sadar, dia ternyata berada di kampung terpencil, yang jadi markas komplotan bersenjata.Saat keduanya mulai kleyengan, Brandi masuk ke gubuk ini dan krakk…krak…dua kali memutar leher, kedua orang ini langsung pindah alam.Brandi lalu melihat-lihat situasi, setelah di rasa aman, dia kemudian beringsut mendekati sebuah bangunan lain, bangunan yang di tujunya paling besar di antara bangunan-bangunan lainnya .Brandi sengaja bersikap kejam, karena dua orang ini didengarnya tadi ikut dalam penyerbuan ke tenda pasukannya, yang sebabkan 25 orang prajurit terluka terkena tembakan komplotan bersenjata ini.Cuaca sudah berubah gelap, karena ini memasuki sore. Tempat ini berada di daerah pegunungan dan hutan lebat, sehingga malam lebih cepat.Tapi ini justru menolong Brandi bergerak, dia kini bisa leluasa mendekati sebuah bangunan, yang di lihatnya ada 5 orang ber

    Last Updated : 2024-10-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 26: Cari Harta Rampokan

    “Loha, aku tidak akan binasakan kamu, seperti rekan-rekanmu yang sudah aku dor, asalkan kamu mau kerjasama!” sahut Brandi dingin.“K-kerja sama apa tu-tuan Letnan Brandi?” kata Loha terperanjat bukan kepalang, baru sadar inilah prajurit yang tembaki mereka, saat nekat serbu pasukan yang tengah istirahat di tenda dekat pesawat yang mendarat darurat tersebut.Tapi Brandi pun juga kaget sendiri, baru nyadar seragamnya ada namanya, juga pangkatnya di krah baju.“Kamu tunjukan di mana harta rampokan yang disimpan itu berada, tapi bila kamu menolak, maka di sinilah kuburanmu!”dengus Brandi lagi.Loha yang sudah ciut nyali akhirnya mengangguk, setelah ikatan di lepas, Loha pun diminta Brandi berjalan di depan.“Kalau kamu kabur atau berteriak, aku tak segan dor kepalamu,” ancam Brandi, hingga Loha hanya bisa mengangguk ngeri. Apalagi saat moncong pistol Brandi todongkan ke belakang kepalanya.Kini secara beriringan mereka menuju ke sebuah tempat, Brandi lega, tempat yang di tuju Loha berlawan

    Last Updated : 2024-10-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 27: Temukan Harta Fantastis

    Loha langsung membaca dokumen berikut peta-nya ini, Brandi memperhatikan bagaimana pemuda ini kadang melihat ke depan, lalu ke samping dan kadang bolak-balik sambil mengukur-ngukur.Brandi sengaja tak mau bertanya, dia membiarkan saja ulah Loha, karena dia pikir pemuda yang usianya baru 21 tahunan ini lebih tahu apa yang dilakukan.Brandi pun diam-diam memuji pemuda ini punya ke 'ahlian' langka dan jenius, yang hanya orang-orang tertentu bisa seperti Loha.“Tuan Letnan, kita harus jalan lagi sekitar 3 kilometer dari sini, ke arah Tenggara, kita harus agak cepat, agar tak kemalaman,” cetus Loha, Brandi pun mengangguk.Brandi bahkan tak segan berikan sangkurnya pada Loha, karena mereka harus melewati semak belukar yang lebat dan penuh akar, yang malah memperlambat jalan mereka.Otomatis kini langkah mereka lebih cepat, dengan sangkur ini Loha pun makin mudah menerabas semak lebat dan diikuti Brandi.Mereka pun sampai di tempat yang di tuju dan haripun sudah malam lagi, Brandi meminta Loh

    Last Updated : 2024-10-10
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 28: Bawa Harta Rampokan

    Brandi dan Loha kini duduk bengong di depan gua, kedua orang ini benar-benar temukan harta rampokan yang jumlahnya sangat fantastis.Seumur-umur Brandi apalagi Loha belum pernah melihat harta seperti ini, yang kata Loha dulu hasil rampokan yang dilakukan satu komplotan bersenjata bertahun-tahun yang lalu, yang kini sudah habis terbantai oleh tentara Indonesia dan harta ini sempat dikatakan lenyap.Tapi bikin semua komplotan bersenjata lainnya sangat penasaran, termasuk kelompok Bagupai, yang entah bagaimana caranya bisa menemukan dokumen rahasia itu.Loha pun mengaku tak tahu, bagaimana seorang Bagupai, mampu temukan dokumen sekaligus peta itu. Tapi tak paham mengartikannya, padahal sudah hampir 2 bulan menemukan peta tersebut.Loha pun ngaku selama ini sengaja pura-pura sulit memahami peta ini, karena pikirannya saat itu bagaimana caranya kabur dari komlplotan kejam tersebut.“Loha…kita sudah temukan harta rampokan ini, ku rasa inilah saatnya kita ambil barang ini!” ceplos Brandi tiba

    Last Updated : 2024-10-10
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 29: Mendadak Miliuner

    “Sudah beres pa Letnan, pesawat ini sudah siap terbang lagi,” seorang tekhnisi menghampiri Brandi.“Sayangnya tanah masih becek, mau tak mau kami harus menunggu 2 atau 3 harian lagi, baru bisa terbang, moga tak hujan!” sahut Brandi kalem, sambil menatap Pelda Majid dan Loha lalu kedipkan mata.Keduanya senyum di kulum dan diam-diam memuji betapa cerdiknya Brandi.“Waah, mau tak mau kami harus duluan berangkat, sebab tugas kami masih banyak di bandara. Kami izin dulu pa Letnan, untuk telpon pimpinan, agar di jemput ke sini,” sahut si tekhnisi tersebut.Tak sampai 2,5 jam, helikopter pun datang dan langsung jemput ke 3 tekhnisi ini. Karena tenaga mereka memang sangat di butuhkan di bandara tersebut, untuk perbaiki pesawat yang lain.Begitu helikopter ini terbang lagi dan hilang dari pandangan. Tanpa buang waktu, Brandi ajak Pelda Majid dan Loha untuk segera masukan peti-peti dan karung duit ke pesawat jenis hercules ini, yang sebelumnya sengaja mereka sembunyikan di sebuah tempat, setela

    Last Updated : 2024-10-10
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 30: Ingin Pindah Rumah

    Alih-alih dendam dengan perlakuan Brandi. Loha bahkan dengan bercanda bilang, sangat bersyukur di ‘kemplang’ Brandi hingga pingsan.“Aku seolah mimpi saat Abang bikin pingsan, tahu-tahu pas bangun eh jadi miliuner dan bebas dari kelompok Bagupai!” kata Loha terbahak, saat mereka makan-makan di sebuah restoran mewah.Bahkan ketiganya sempat singgah di sebuah butik dan beli pakaian mahal, sehingga penampilan ketiganya mirip pengusaha saja.Loha dan Majid bahkan ke salon dan cukur kumis dan jenggotnya, hingga wajah keduanya terlihat lebih tampan.Brandi mau tak mau ikutan kedua sahabatnya ini, sehingga keduanya balik memuji betapa gagahnya sang perwira muda ini.Majid beda lagi, dengan apa adanya dia bilang saat ini aslinya memang butuh uang, kredit rumahnya yang ditinggali ibu dan dua adiknya terancam di sita bank.Lalu dua buah motor terancam di ambil debt collector, gara-gara macet berbulan-bulan. Termasuk dua adiknya yang terancam gagal lanjutkan pendidikan, karena menunggak uang SPP

    Last Updated : 2024-10-11
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 31: Bertemu Aldot Lagi dan Pacar Judesnya

    Brandi pun terjungkal dari motornya, dia berjibaku agar tak jatuh ke aspal. Untung saja dia tangkas, kalau tidak bisa jadi tubuhnya lebam-lebam terjatuh.Mobil mewah ini singgah dan keluarlah seorang pria tampan berbaju polisi dengan pangkat Iptu, sambil menatap Brandi yang kini bangkit lagi dengan cepat.“Hei tolol, kalau bawa motor lihat-lihat, nih mobil pacarku tergores, 100 motor jenis itu tak bakal mampu bayar perbaikan mobil ini,” bentak seorang wanita cantik pakai kacamata hitam, sambil menurunkan kaca mobilnya dan berada di balik kemudi.Kaget juga Brandi, dia malah yang dianggap salah, padahal mobil itulah yang nyelonong dan senggol motor yang dikendarainya.Si perwira polisi ini langsung menatap wanita ini dengan wajah tak senang.“Sudah kamu diam, yang salah bukan dia, tapi kamu yang egois bawa mobil,” tegur si perwira polisi ini pada wanita ini, si wanita cantik ini melengos tak senang di tegur di depan Brandi.Malulah dia, bukannya ikut membelanya, malah menyalahkannya.Po

    Last Updated : 2024-10-11
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 32: Bertemu Mba Leni yang Ternyata…?

    “Bapak komandan mau beli mobil jenis apa, nanti sopir eike yang akan antar ke dealer, tenang nekk!” sahut si manejer ini, Brandi yang tak nyadar ngomong lalu buru-buru sebutkan mereknya.“Siap…! Onyong, ye antar pa komandan ini ke dealer yang ada di dekat-dekat sini, cepetan jangan ngerokok mulu!” si manejer ngondek ini sambil sebutkan nama dealernya. Brandi hanya senyum kecil dan kini dia diantar Onyong sopir perusahaan di Ngondek ini ke sebuah dealer mobil mewah.Mobil yang Brandi pilih berharga hampir 3 miliaran dan bisa langsung di bawa, kini dia senyum sendiri. “Buat apa juga uang banyak di simpan-simpan, nikmatilah!” pikirnya tertawa sendiri.Saat itulah masuk vidcal dari Loha di ponselnya. “Haloooo saudaraku, di mana nih?” Loha yang sedang duduk di sebuah mobil menegurnya duluan.“Di jalan Loha, eh kamu sudah beli mobil juga ya?”“Iya dong brother, nih lagi sama kakak perempuanku, lihat cantik nggak!” Loha pindahkan ponselnya dan menyorot seorang wanita hitam manis berhidung m

    Last Updated : 2024-10-11

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 229: Chulbuy si Siswa Cupu di Sekolah

    Beberapa tahun kemudian…!Kita tinggalkan dulu kebahagian Brandi yang kini bina keluarga baru dengan Lula Safitri, istri keduanya dan pasangan ini makin bahagia setelah 3 bulanan kemudian Lula hamil anak pertama mereka, hanya setahun setengah kosong hamil lagi anak kedua.Kita kembali ke Kabupaten Batupecah, di sebuah SMP negeri. Ada satu orang yang punya hubungan istimewa dengan Brandi dan pastinya klan Hasim Zailani.Penampilan remaja tanggung kurus ini biasa saja, bajunya pun kadang lusuh jarang di gosok. Dia bahkan salah satu siswa ‘miskin’ di sekolah ini.Kelebihannya hanya dua, wajah ganteng dan tinggi badan menjulang, hampir 175 cm, di usianya yang baru jalan 15 tahunan. Serta kulitnya yang agak putih kekuningan.Baru juga akan menuju kelas, dia sudah dipanggil 3 orang, yang terkenal sebagai premannya di SMP ini.“Hei Chulbuy, ke sini kau!” bentak salah satu siswa itu. Dengan langkah takut-takut Chulbuy mendekat.“Mana uang saku kamu, kemarin kamu nggak nyetor, apa mau ku hajar

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 228: Akhirnya Buka Segel Lagi

    Lula terdiam mendengar dalang pembunuh Fanny adalah Greta, sepulang dari rumah sakit, Brandi menceritakan hal ini, lebih kaget lagi saat tahu Greta kini di rawat di rumah sakit jiwa.“Tak disangka ya Bang, Greta sampai tega dan kejam menyuruh dua eksekutor bunuh ka Fanny yang sedang hamil tua dan hampir saja juga bunuh Abang juga!” kata Lula geleng-geleng kepala, ingat kejadian di jalan tol, ketika dia dan Brandi di kuntit kedua pembunuh itu.“Yahh…mau gimana lagi, sudah takdir Tuhan. Tak terasa juga, bulan depan sudah haul yang pertama bayi kami dan Fanny,” sahut Brandi lirih.“Bang…selesaikan dulu hati Abang dengan Fanny…baru Abang lanjutkan niat untuk…?” Lula sengaja tahan kalimatnya.“Setelah haul yang pertama Fanny dan bayi kami, Abang akan melamar kamu!” kata Brandi tak ada keraguan lagi sambil menatap Lula, sekaligus lanjutkan kalimat terpotong Lula tadi.Lula menatap wajah Brandi, melihat kesungguhan di mata itu, tanpa ragu Lula mengangguk.Karena Lula pun tak mau munafik, seja

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 227: Tak Sengaja Tolong Ponakan Sendiri

    “Boleh Om lihat ibu kamu nggak di rumah sakit?” tanya Brandi sambil menatap wajah Radin, yang malah mengingatkannya dengan wajahnya saat kecil, agak mirip dirinya.“Tapi Om, jualan Radin belum habis, kan ini bikinan kak Sonya, dulu ibu yang ngajarin, modalnya banyak loh, hampir 100 ribuan!” sahut Radin polos.“Om yang borong semua jualan kamu, yuks kita ke rumah sakit, ikut mobil Om,” ajak Brandi lagi, kali ini Radin mengangguk, lucunya jaket denim Brandi masih tetap berada di bahunya.“Kamu suka jaket itu Radin?” tanya Brandi, sambi menatap ke bahu ke anak kecil ini.“Suka, eeeh maaf, ini Om jaketnya?” sahut Radin buru-buru kembalikan ke Radin yang sedang pegang setiran, kali ini dia duduk di depan dan Lula sengaja duduk di jok tengah, karena Radin jadi penunjuk jalan.“Nggak usah, simpan saja buat kamu, kan kamu bilang suka, Om masih punya banyak kok!” sahut Brandi lagi dan Radin langsung taruh lagi jaket besar ini di bahunya karena dia masih bocil.Sifat spontan dan polos Radin biki

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 226: Hajar Preman Kampung

    Lula kaget sekali, namun dia membiarkan saja ulah Brandi yang kini mendekati ke 7 orang ini, justru yang dia khawatirkan adalah ke 7 orang tersebut...!Setelah berjarak hanya 3 meteran, Brandi berhenti dan menatap mereka satu persatu, tentu saja dahinya langsung bergerenyit melihat pemuda yang ‘naksir’ Lula juga ikut dalam rombongan pemuda, jadi pemimpinya pula.Padahal kemarin dia sempat salut dengan pemuda ini, tapi kini langsung pupus, apalagi gaya si pemuda hari ini berubah jadi songong.“Hei kamu orang kota, berani sekali ke sini tanpa lapor dengan kami, penguasa kampung ini,” bentak pemuda ini, sekaligus mengeluarkan sifat aslinya.Lula yang ada di dalam mobil Brandi pun sampai heran, kenapa pria yang naksir dengannya jadi begini sok jagoan.Padahal saat pedekati dengannya, pemuda yang bernama Billy ini sopan sekali dengannya, ternyata Lula kecele.“Oh begitu ya, jadi harus lapor dulu? Nah, aku terlanjur masuk ke kampung di sini, artinya aku hari ini sekalian saja lapor!” sahut B

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 225: Ada yang Marah dan Cemburu

    “Aneh banget si Lula, masa uang pemberianku tak di pakai untuk membantu orang tuanya sendiri?” batin Brandi bingung sendiri dengan sikap Lula ini.Begitu ada kesempatan, Brandi yang penasaran pun ajak Lula bicara berduaan di teras depan. Bibi Mira dan dua adik kemenakannya masih di dalam rumah.“Lula….kenapa kamu tidak ambil uang pemberianku, malah…adikmu berhutang di sebuah warung, untuk beli lauk makan malam kita?” tanya Brandi penasaran.Lula terdiam sesaat, seakan mencari jawaban yang pas!“Bang…jangan marah yaa…jujur aku tak enak pakai uang pemberian Abang itu, terlalu besar dan…bikin aku seolah di beli saja!” sahut Lula.Brandi langsung kaget, tak menyangka Lula akan segitunya berpikir, lama-lama Brandi tersenyum dan tertawa kecil.“Kenapa sampai ada pikiran aku akan beli kamu?” tanya Brandi lagi.“Sekaya-kayanya seseorang, tak masuk akal Bang beri duit segitu besarnya, 30 miliar bukan angka main-main. Pasti ada ada udang di balik batu!” cetus Lula serius, hingga bikin Brandi mak

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 224: Ibunya Lula Ternyata Adik Tantri

    “Kenapa aku jadi cemen begini, selama janur kuning belum melengkung, artinya masih ada kesempatan,” gumam Brandi.Lalu dengan semangat yang tiba-tiba muncul, Brandi lanjutkan perjalanan menuju ke rumah Lula Safitri, hampir saja dia tadi akan balik lagi ke Jakarta.Baru saja sampai di sebuah tikungan yang menuju rumah Lula, pria muda yang bonceng Lula terlihat sudah pulang dan sempat berselisihan dengan mobil SUV mewah Brandi.Pria ini malah mengangguk hormat saat Brandi sengaja buka kaca mobilnya.“Pemuda yang baik dan sopan, juga lumayan ganteng!” batin Brandi memuji ‘cowok’ yang diyakininya sedang pedekati dengan Lula.Lula yang masih di halaman rumahnya tentu saja heran melihat mobil Brandi dan kini turun dari kendaraan ini.“Abang…tumben ke sini?” tanya Lula sambil sambut Abang angkatnya.“Aku hanya khawatir kalau-kalau kondisi ibu kamu makin memburuk, bagaimana sekarang kesehatannya?” Brandi sengaja berbasa-basi, sekaligus bikin alasan yang masuk akal.“Alhamdulillah makin baik Ba

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 223: Apakah Cinta Itu Terlambat?

    “Abang Topan, kok diam sihh, eh Abang mau kemana, jangan tinggalin Greta Bang, papa dan mamii sudah mati, kenapa Abang malah ikutan pergiiiii, Greta takut Bangg, Greta kini sendiri, Abang Brandi juga tak peduli dengan Greta…Abangggg!”Tiba-tiba Greta menangis sesengukan, Brandi berbalik dan tak jadi pergi, dia lalu mendekat Greta lagi dan memeluknya erat.Matanya berkaca-kaca, Brandi sekaligus ingat ucapannya pada Greta dulu, saat masih di rumah sakit, setelah sakau di rumah orang tuanya.Dia kala itu janji akan menjaga Greta bak adik sendiri dan janji itu pun pernah dia ucapkan pada Mr M dahulu.Brandi lupa dengan janjinya ke gadis cantik yang malang dan salah didik sejaak kecil ini.Kini semuanya harus dia bayar mahal, Greta jadi gila begini dan istri tercintanya jadi korban, termasuk bayinya dengan Fanny."Ya Tuhann...ini semua salahku, andai dulu Greta ku jaga dengan baik, belum tentu Fanny dan bayi kami jadi korban, Greta hanya butuh perhatian," batin Brandi, sambil kejapkan mata

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 222: Dalang Pembunuhnya Ternyata…?

    Brandi malah duduk termangu di sisi ranjang. “Benar kata Lula, aku tak boleh memanfaatkannya…!” batin Brandi sambil mengeluh, sulitnya lepaskan bayangan Fanny dari hati dan otaknya.Tapi sampai kapan dia dan Lula mampu bertahan, sedangkan Lula pernah berujar, hanya akan persembahkan tubuhnya pada suami, bukan pacar apalagi yang tak ada hati!Brandi hari ini berniat langsung ke Mabes Polri, dia ingin tahu bagaimana hasil penyelidikan pihak kepolisian terhadap dua orang yang tewas di mobil yang terbakar hebat tersebut di jalan tol.Tapi dia terpaksa menunda ke sana, saat ke Mabes lagi, banyak pekerjaan yang tak bisa di tunda. Di saat yang sama Lula menelpon ingin pulang kampung, karena ibunya sakit.Kali ini Lula tak perlu lagi memikirkan soal uang, Brandi secara royal langsung transfer hingga 30 miliaran buat Lula. Brandi juga berikan satu mobil mewah buat Lula pulkam ke Sukabumi.“Hmm…kalau gini caranya, aku pensiun dari model pun aman sampai ke anak cucu,” canda Lula sambil memeluk

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 221: Gesekan-gesekan Asmara

    Candaan Lula tak di tanggapi Brandi, hatinya belum terbuka untuk buka hati buat yang baru, dia beda dengan adiknya Aldot Hasim Zailani, yang cepat move on."Kalau putus, ya cari lagi yang baru Bang, buat apa pusing," itulah jawaban Aldot yang bikin Brandi hanya bisa hela nafas, walaupun dia memang nakal, tapi tak seperti adiknya ini.Brandi malah makin sayang dengan Lula, yang sudah dianggapnya adik sendiri, dia senyum saja dan membiarkan Lula makan sampai kenyang, hingga bersendewa saking kenyangnya.“Bang, kira-kira siapa mereka itu? Apakah ada kaitanya dengan pembunuh mendiang istri Abang?” tanya Lula, sambil ngelap mulutnya.“Ntahlah Lula, kita lihat saja nanti, adikku sedang menyelidikinya!” sahut Brandi sambil menatap gelas minumannya.“Yuks ku antar kamu pulang, ini sudah sore, mana macet lagi, besok saja kita cari rumah buat kamu!” ajak Brandi lagi, Lula mengangguk.Begitu sampai di kos milik Lula, Brandi kaget juga, kos milik Lula ‘sederhana’ saja. Sebagai serang super model

DMCA.com Protection Status