Share

Bab 16: Hutang Membawa Maut

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-05 09:50:23
“Ah bibi bercanda saja, ibu saya asli Sunda, ayah asli Kalimantan, mana ada Arab dan bule,” sahut Brandi lalu tertawa sendiri, bahkan ibunya pun belum pernah sebut dia balsteran seperti yang dikatakan Bibi Dita ini.

“Hmm…coba deh kamu berkaca, terus nanti panjangin rambut kamu, pasti kamu percaya apa yang barusan bibi ucapkan!” sanggah Bibi Dita tak mau kalah.

“Bu, Abang Brandi ini katanya teman ka Neng Elis?” Endi menyela sambil sodorkan minuman hangat, yang langsung di minum Brandi agar tak salting.

“Kamu kenal di mana dengan Neng Elis, apakah kalian teman SMU, kurasa kamu dan anak tertuaku itu seumuran.” Bibi Dita kembali menatap Brandi keheranan, sekian lama tinggal di sini, baru tahu anaknya berteman dengan Brandi.

“I-iya bi, aku dan Dita teman SMU eh salah SMP,” sahut Brandi, agar tak makin pusing cari alasan.

Brandi lalu menyambung kalimatnya, kapan Neng Elis meninggal dan apa sebabnya. “Soalnya aku lulus SMU masuk Akmil Angkatan Udara bi Dita, makanya kami putus komunikasi,”
mrd_bb

Siapa Bibi Pradita, pembaca bisa baca kisahnya yang seru di PERWARIS TUNGGAL, di sana di ceritakan hubungan panasnya dengan Brandon dan ada hubungannya dengan ibu tiri sang crazy rich tersebut saat muda

| 2
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jakarta Kita
mantap othor
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 17: Sikat Uang Si Bos Rentenir

    Sebelum pamit, Brandi meninggali uang hingga 25 juta rupiah buat Bibi Dita dan Endi. Ibu dan anak ini sampai berkaca-kaca menerima uang ini, apalagi saat ini mereka memang lagi butuh uang.Apalagi setelah Brandi janji akan bantu ‘selesaikan’ hutang dengan tuan Syamsudin, hampir bersujud Bibi Dita saking senangnya.Tanpa Brandi sadari, sifat ‘dermawan’ ini gara-gara melihat gaya Brandon Hasim Zailani yang memang terkenal sangat dermawan.“Anggap saja infak 2,5 persen dari pemberian Om Brandon dulu..! Sebelum pulang ke Jakarta, aku akan bereskan soal utang piutang dengan bunga selangit ini, gila bener si Syamsudin ini, harus di beri pelajaran tu orang!” batin Brandi gemes, sambil jalankan mobilnya kembali pulang ke rumah dan batalkan niat ke rumah Audrey.Brandi tak perlu izin lagi dengan ibunya, tuh ibunya sudah bilang, sisa duit pemberian Brandon kini jadi miliknya.“Yang penting, jangan dihambur-hamburkan yang tak perlu, mau segunung juga tu duit habis,” pesan Ela.Malamnya sekitar j

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 18: Audrey Merantau ke Surabaya

    Brandi meletakan karung berisi duit di lantai kamarnya, setelah mengunci kamar, dia pun menghitung ada sekitar 3,5 miiaran uang pecahan 100 ribuan yang dia ambil dari brangkas bos Syamsudin.“Hemm…aku bak Robin Hood saja, nyuri uang milik orang kaya, buat bantu orang kesusahan!” batin Brandi tertawa sendiri, lalu ambil rokoknya dan menghembuskan asapnya lewat jendela kamar yang sengaja dia buka.Brandi sama sekali tak ada takut-takutnya, kalau perbuatannya ini sudah termasuk tindakan kriminal, niatnya hanya ingin bikin pelajaran buat si bos Syamsudin. Teringat Loli, membuat Brandi senyum-senyum sendiri, sekian lama terkukung di kawah candradimuka, sifat liar dan nakalnya mulai lepas kendali.‘Cakep juga tu anak, mana melayani lagi saat ku cium dan di belai,” gumam Brandi tertawa kecil, lalu tutup jendela kamarnyya dan bersiap tidur nyenyak.“Besok aku transfer ke rekening Bibi Dita, kalau ku kasih cash, sama juga bohong, pasti si lintah darat itu tahu uangnya ini miliknya, saat Bibi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 19: Bertemu Loli Lagi

    Si Robin Hood ini tetap pasang mata dan telinga, perbuatannya di rumah Syamsudin sudah pasti bikin geger se antero kabupaten hingga propinsi ini.“Sampai kini maling lihai itu tak terlacak, polisi hanya kantongi ciri-ciri pelakunya, yang katanya bertubuh tinggi besar, suara berat dan memegang pistol, maling itu juga dikatakan bisa hindari CCTV di rumah bos Syamsudin, pokoknya tu maling dikatakan sangat hebat dan sakti mandraguna!” seloroh Panjul.Ketika Brandi bertamu ke rumah sahabat dekatnya ini, 3 hari pasca kegegeran yang dia timbulkan di rumah bos Syamsudin.“Katanya saat rumahnya kemalingan, Syamsudin bersama wanita, siapa wanita itu!” pancing Brandi, pura-pura ingin tahu.“Nah ini yang bikin polisi bingung, Loli yang jadi kekasih Syamsudin itu, malah ngaku lupa perawakan si maling, dengan alasan dia saat kejadian sangat ketakutan. Kalau bos Syamsudin bilang tinggi besar, nah si Loli malah sebut kurus kecil mana yang benar yaa!” sebut Panjul lagi dan ngaku punya teman polisi di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 20: Antara Curiga dan Nafsu

    Mendengar ucapan Panjul, barulah Loli menatap Brandi dengan lebih tajam dan dia senyum di kulum, tubuh pemuda tampan ini memang tinggi besar dan kokoh.“Kayak maling misterius itu bentuk badannya. Tapi masa iya sih, ni orang kan perwira, nggak mungkin jadi maling! Lagian suaranya juga beda dengan si maling itu?!” batin Loli sambil menatap Brandi yang terlihat santai saja menikmati alunan musik yang kini berganti lebih soft.Rekan Loli berbisik dan wanita cantik ini mengangguk.“Bang Brandi, kita pindah ke karaoke aja yuks, di sini bising, nggak nyaman ngobrol,” ajak Loli.Tempat ini memang juga sediakan karaoke yang letaknya ada di lantai 10 hotel ini, Brandi pun tak keberatan.Dia pun aslinya tak begitu suka dengan hingar bingar pub ini, belum lagi kalau bicara harus keras, karena musik yang kencang dari seorang Dj.Panjul sejak tadi sudah kedap kedip matanya ke Brandi. Tapi Brandi pura-pura tak lihat saja.“Bro, Irah teman si Loli ini minta depe 500 ribu, sini minta duit dulu,” bisi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 21: Kegilaan Di Ruang Karaoke

    Kalamenjing Panjul sejak tadi terus bergerak, saat melihat Loli dan Irah bernyanyi sambil copot baju satu persatu.Pintu ruangan karaoke ini sudah di kunci Panjul dari dalam, saat ini mereka memang minta jangan menganggu aktivas mereka berempat di dalam.Loli dan Irah yang d bawah pengaruh alkohol tak sungkan-sungkan lagi lepas semua pakaiannya, hingga tersisa hanya CD doank, sambil ‘bernyingyong’ lagu-lagu dangdut koplo.Loli yang sedang suntuk termasuk Irah yang katanya sedang patah hati, karena kekasihnya selingkuh, tunjukan sisi liarnya.Panjul dan Brandi yang baru pertama kalinya melihat keduanya bergoyang erotis dan kini benar-benar telanjang bulat sampai tak kuasa menahan nafsu, terutama Panjul.Brandi senyum saja-saja Panjul ikutan joget dan membuka resliting celananya, lalu minta Irah langsung menggantikan ‘mic-nya’ dengan mic miliknya.Loli pun tak mau ketinggalan, dia langsung mendekati Brandi berjongkok di depan pemuda ini, lalu dengan buasnya menerkam benda yang sudah teg

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 22: Mendarat Darurat di Tengah Hutan

    “B-bang, bagaimana ini?” si Co-pilot mulai ‘ketakutan’ saat Hercules ini memasuki awan yang hitam pekat. Dia sebelumnya sudah umumkan pada semua penumpang agar kencangkan sabuk pengaman, karena memasuki cuaca buruk.Kini Brandi hanya andalkan cockpit atau flight deck yang dilengkapi Flight Instrument dan Flight Control otomatis, sambil terus menjaga keseimbangan pesawat berbody besar ini.Kilat dan petir membuat guncangan alias turbulensi di pesawat ini makin menjadi-jadi, si Co-pilot dari angkatan yang sama dengannya ini sejak tadi terus berzikir.“Tenang kita akan mendarat selamat kok,” cetus Brandi tertawa kecil, sama sekali tak ketakutan di wajahnya. Brandi tetap fokus dengan kemampuannya mengendalikan pesawat ini agar bisa stabil.Baginya ini masih tak ada apa-apanya, dibandingkan dengan menerbangkan pesawat tempur, yang mengharuskan dia bermanuver dan sering terbang rendah.Saat Brandi minta izin ke menara kontrol untuk naik ke atas, justru perintahnya dia diminta turunkan pes

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 23: Diserbu Komplotan Bersenjata

    Brandi kembali melihat ke kiri dan kanan, hujan mulai reda, cuaca yang tadi gelap pun berangsur terang.Brandi pun sadar kini, mereka berada di tengah hutan tempat mendarat darurat yang awalnya dia dan Pelda Majid kira jalan, ternyata sebuah lapangan bola yang lama tak pernah di pakai!“Artinya di sekitaran sini pasti ada kampung,” batin Brandi, tak sadar merenung.“Izin komandan, apa langkah kita lagi, soalnya ini sudah hampir senja?” seorang prajurit yang pangkatnya paling tinggi di antara 150 an orang ini bertanya ke Brandi.“Kita terpaksa berkemah di hutan ini Serda Tosak, tapi jangan jauh-jauh dari pesawat. Kalau kita bertahan di sini, salah-salah kita bisa jadi sasaran empuk musuh yang bisa menyerbu tiba-tiba,” sahut Brandi.“Siap, laksanakan Ndan!”Kemudian atas perintah Brandi, kini semua prajurit meninggalkan pesawat dan akan bertenda di hutan.Namun mereka semua kaget, saat Brandi minta jangan bertenda satu kelompok, tapi di bagi 15 kelompok.Tapi setelahnya mereka memuji ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 24: Peta Rahasia

    40 menitan kemudian, Pelda Majid dan Serda Tosak dan ratusan prajurit lainnya lega bukan main, saat matahari makin terang bersinar, Brandi terlihat berjalan santai keluar dari hutan dan kembali ke tenda.Padahal mereka sangat was-was, kalau terjadi apa-apa dengan komandan dadakan yang nekat ini.“Komandan, bagaimana dengan para penyerbu itu?” Pelda Majid bertanya hati-hati sekaligus penasaran.“Aku sudah tewaskan 15 orang, ada beberapa orang lagi yang kabur, adakah korban dari pihak kita?” sahut Brandi kalem dan malah balik bertanya, sambil menerima kopi panas baru yang di buat salah satu prajurit.Tak sadar ucapannya tadi bikin Pelda Majid dan Serda Tosak melongo.“Izin ndan ada 25 prajurit terluka, tapi tak ada yang tewas, sedang di rawat. Lho Ndan, lengan komandan berdarah,” Serda Tosak langsung buru-buru panggil rekannya agar segera rawat luka Brandi.Pemuda ini malah santuy saja, tidak terlihat meringis, padahal darah yang keluar dari luka tembak itu rasanya nyiut-nyiut.Brandi m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 321: Chino Hamuk Kabur

    “Aku ikut!” kata Chulbuy saat Kanika bergegas keluar kafe ini untuk kembali ke markas sektor Pulau Kasino, di mana saat ini dilaporkan anak buah Kanika,Chino Hamuk kabur bersama anak buahnya, yang serbu markas polisi sektor itu.“Jangan bunyikan serine, siapa tahu komplotan itu masih berada di sana, juga agar tak bikin kaget warga di Pulau ini!” kata Chulbuy dan Kanika mengangguk dan tak jadi ambil lampu strobo yang bisa di copot di kap mobil, kini mereka tancap gas menuju ke tempat tadi.Belum 5 menitan tancap gas, tiba-tiba mereka berselisihan dengan dua buah mobil yang larinya sangat kencang.“Kanika sini aku yang bawa, kayaknya itu mobil para komplotan Chino Hamuk,” kata Chulbuy.Kanika langsung mengangguk dan mereka pun bertukar posisi dalam kondisi mobil masih jalan, walaupun perlahan.“Maaf..!” kata Kanika saat tak sengaja duduk di pangkuan Chulbuy, sampai tercium bau harum lembut tubuh si Letkol Polisi ini.Sesaat Chulbuy terlena juga dengan bau parfum ini, apalagi tubuh Kanik

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 320: Kanika yang Mempesona

    Proses pemindahan uang kemenangan Chulbuy yang sangat besar butuh waktu lumayan lama, saking banyaknya kemenangannya ini.Bahkan keduanya masih sempat ngopi di ruangan khusus, sambil menunggu proses ini, di sinilah Huang Lie cerita, kalau dia mengetahui Chulbuy seorang polisi, karena penasaran."Kok tuan bisa begitu tenang main judinya, andai kartu yang terakhir datang beda, kebayang banyaknya tuan kalah? Juga uangku pasti habis!" kata Huang bertanya, karena penasaran."Sebenarnya kenapa aku tenang?Jujur uang yang aku pakai buat main judi itu uang tak halal juga, makanya aku main tanpa beban. Kalau itu uang negara atau uang pribadi, mungkin sama saja kayak anda, pasti guguplah, aku nggak munafik," cetus Chulbuy, hingga Huang Lie tertawa dan langsung jempol. "Hebat, cerdik dan anda layak di sebut dewa judi," puji Huang lagi.Setelah proses transfer beres, mereka pun langsung ke kantor polisi sektor susul Letkol Kanika.Di markas polisi sektor Pulau Kasino…!“Anda berdua harusnya jang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 319: Sama-sama Kaget

    Huang Lie yang duduk di sisi Chulbuy ikutan tegang, bahkan Sawika pucat pasi, melihat Chulbuy yang terlihat berubah wajahnya.Benar-benar pemandangan yang sangat bikin spot jantung berdetak kencang. Bahkan ratusan penonton yang tentu saja paham main judi poker kini sampai tak ada yang berani bersuara, saking tegangnya.Andai ada yang batuk, pasti se antero ruangan kasino yang luas ini akan terdengar jelas.Wajah Chino Hamuk terlihat makin ceria melihat Chulbuy yang berubah wajahnya. Senyum kemenangan makin nampak dari raut wajahnya.Tapi alis Chino Hamuk kini terangkat, saat melihat raut muka Chulbuy kini kembali berubah, senyum tipis tersungging di bibirnya, bahkan kini Chulbul mengisap cerutunya dengan gaya santai.“Anda memang penjudi hebat tuan Chino Hamuk, tak mudah di gertak, tapi…kartu aku adalah…!”Dengan cepat bak main sulap, Chulbuy tarik kartu bawahnya dan memperlihatkan ke semua orang, apa kartu di bawah itu.Lantas, setelahnya dengan santai meletakaannya di atas meja dan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 318: Sama-sama Main Gertak

    Inilah trik jitu Chulbuy, yang sengaja permainkan emosi para penjudi lain, terutama Chino Hamuk, Huang Lie pun sampai geleng-geleng kepala melihat hebatnya Chulbuy bermain judi.Taktik Chulbuy berhasil, setelah permainan di lanjutkan, lama-lama 3 orang terpaksa keluar dengan wajah keruh, karena keok besar.‘Teror’ mental yang Chulbuy lakukan benar-benar bikin ke 3 penjudi, yang terdiri dari 2 wanita dan satu orang bule ini out, dengan kekalahan tak sedikit.Kini tersisa Chulbuy, Huang Lie, Chino Hamuk dan satu pria berwajah Asia lainnya, yang Chulbuy duga pasti ‘rekan’ Chino Hamuk.Permainan lanjut, ke 4 orang ini silih berganti menang, tapi lama-lama terlihat, kalau Chulbuy dan Chino Hamuk yang paling unggul, bahkan si pria Asia ini siap-siap out, karena modalnya hampir habis, termasuk…Huang Lie.Huang Lie memang kerap mengalah, seakan beri jalan agar Chulbuy unggul, begitu juga dengan si wajah Asia, yang juga berlaku begitu buat Chino Hamuk.Kartu kembali di bagi untuk ke sekian kali

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 317: Trik Kadal Chulbuy

    Penjudi lain tak paham apa yang diomongkan Chino Hamuk, tapi Huang Lie sepertinya paham, terlihat kekagetan di wajahnya, tahu Chulbuy seorang polisi!Tapi si mata sipit ini tentu saja tak ingin bertanya, dia seolah sibuk ‘menyusun’ koin—koin miliknya.“Tentu saja, dari mana lagi aku dapat uang kalau bukan uang sogokan itu. Siapa tahu peruntunganku ada di sini dan uang itu nambah berkali-kali lipat. Nggak perlu jadi penyulundup narkoboy agar tajir melintir, lalu sewa centeng-centeng tolol untuk habisi orang yang pernah di sogok!” sahut Chulbuy kalem sambil senyum kecil, hingga mata Chino Hamuk makin mendelik, mendekati melotot.Sindiran Chulbuy tentu saja sangat telak. Tapi Chino Hamuk kini pasang wajah cuek bebek.“Tuan-tuan dan nyonyah, kita siap bermain. Kartu akan segera di kocok dan di bagi!” si pembagi kartu remi mulai kocok kartunya dan menaruhkan di sebuah tempat khusus.Lalu mulai membagi satu kartu yang di telungkupkan pada ke 7 orang ini, lalu kartu kedua sengaja di buka, dua

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 316: Bertarung Judi dengan Musuh Bebuyutan

    Chulbuy seolah menemukan Nova dan Kristin dalam diri Sawika, si gadis Thai ini benar-benar pasangan yang sepadan dalam bercinta.Mau gaya apa saja, ho oh terus si Sawika ini.“Gilaa kamu tuan Mike, i like it…!” lenguh Sawika keenakan saat Chulbuy gunakan jurus gendongnya, juga jurus-jurus ‘mabuk’ lainnya hingga Sawika bilang, baru kali ini menemukan partner yang hebat.Mereka terus bercinta hingga tengah malam dan berlanjut terus hingga 3 hari kemudian.Mereka bahkan malas keluar kamar hotel mewah ini, apalagi Sawika sudah pindah ke kamar Chulbuy, tidak lagi di kamar terpisah.“Sayangnya aku pake pengaman tuan Mike, kalau nggak pasti cakep banget blasteran anak kita yaah,” canda Sawika, setelah untuk ke sekian kalinya mereka kembali memadu ciinta.Chulbuy…hanya tertawa saja, teringat ia ucapan ayahnya, yang juga semacam Undang-undang mutlak bagi keturunan Hasim Zailani, yakni tak boleh lari dari tanggung jawab.“Berani berbuat, beranii tanggung jawab, apapun resikonya,” kata Brandi, ya

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 315: Kolaborasi Hadapi Musuh Bebuyutan

    “Hehe…tenang aku datang dalam keadaan damai bukan mau bentrok, kenalkan namaku Huang Lie, aku berasal dari Tiongkok,” Huang langsung sodorkan tangannya dan tanpa ragu di sambut Chulbuy.Si Huang Lie ini agaknya punya kebiasaan suka tertawa.“Aku…Mike Gordan, berasal dari Singapura, tapi aku punya dua paspor, Singapura dan Indonesia,” sahut Chulbuy, sebutkan nama samarannya.“Kita duduk lagi, ada yang ingin aku sampaikan, anggap saja kita mulai saat ini sahabat baik dan mitra, mitra main judi poker he-he-he!” kata Huang yang kembali tertawa ini, walaupun dia baru saja alami kekalahan besar.Chulbuy pun ajak Sawika duduk lagi di sisinya, Huang Lie senyum saja melihat polah keduanya yang terlihat 'mesra' ini, dua bodyguardnya tetap berdiri…siaga.“Begini tuan Mike Gordan, 4 hari dari sekarang, aku bakal melawan musuh yang hebat. Dia ini musuh judi bebuyutanku sejak dulu, nah aku minta…maukah tuan Mike berkolaborasi denganku hadapi dia. Sebab di perjudian terakhir dulu, aku kalah banyak, b

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 314: Taktik Menegangkan

    “Aku kini miliki 2 As dan 2 king, kalau di bawah sini punyaku As atau king lagi, sudahlah, lebih baik anda pulang saja, tak usah lagi melawanku, gunakan sisa uang untuk bersenang-senang. Lagian tak mungkin kartu di bawah milik anda As diamond,” cetusnya pongah.“Silahkan anda pasang taruhannya tuan,” kata Chulbuy kini sengaja bersikap tegang dan menulikan telinga ejekan musuhnya ini.“Koinku saat ini berjumlah 3.500, punya kamu ku rasa tak beda jauh, ku pertaruhkan yang 2.500 ini,” katanya dengan penuh percaya diri dan mendorong koin itu ke tengah., sengaja sisakan yang 1.000 koin.Chulbuy pun tersenyum, dia melirik koinnya yang berjumlah 3.505 buah. Dia bersikap seolah ragu, tapi tiba-tiba tanpa ragu sodorkan yang 2.500 koin, si mata sipit kontan pucat, juga si lokal.Kalau Chulbuy ikut, itu tandanya dia pasti miliki As diamond.Ratusan penonton heboh bergumam, Sawika pun sampai pucat melihat ini saking tegangnya, ini lebih tegang dari yang sebelumnya.“Silahkan kartu tuan di buka,” k

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 313: Sengaja Mengalah

    “Silahkan anda masukan taruhannya tuan?” kata Chulbuy santai, bahkan dia minta cerutu pada Sawika, yang sigap menyalakannya.Gaya Chulbuy benar-benar seperti penjudi ulung, kini 15 orang penjaga keamanan langsung jaga tempat ini, agar 300 an orang yang berjubel jangan terlalu dekat dengan para pemain judi kelas kakap ini.Walaupun tidak terlihat uang di meja judi ini, tapi semua paham, koin-koin yang menumpuk di tengah meja nilainya puluhan juta baht, kalau di rupiahkan puluhan miliar!Mereka ikut larut dalam ketegangan ini, apalagi saat melihat koin yang terletak di tengah, kalau di uangkan tak kurang dari 50 miliaran rupiah.“Hmm…anda menggertak saya, ku rasa tak mungkin king anda ada 3, aku sudah 10 tahun jadi penjudi profesional, tak mudah di gertak!” dengus pria ini, yang dari penampilan dan aksen suaranya, Chulbuy duga dari Tiongkok.Dua orang lainnya diam saja, agaknya mereka menunggu apa yang akan di lakukan si mata sipit ini.“Oke…kalau perkiraan Anda memang begitu, silahkan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status