Share

Bab 104: Adu Siasat

“Aku gagal Saffana, pengawal Amir Thamrin berhasil rebut lagi Bobby dari tanganku,” sahut Brandi, sambil pasang mimik menyesal dan seolah tak berdaya.

Pria bule tampan ini terlihat menatap sinis ke Brandi, dia seolah meremehkan kemampuannya, tapi Brandi sengaja terlihat bersikap biasa saja. Tidak tunjukan sikap sebaliknya.

“Kok…kamu bisa kalah sih, padahal kamu kan seorag serdadu dan sudah sukses menculik Bobby dari peternakan kuda tuan Amir Thamrin yang di jaga sangat ketat itu?” tanya Saffana seolah tak percaya dengan ucapan Brandi.

Diam-diam Brandi heran sendiri, darimana Saffana tahu semua ini, seolah-olah wanita pasang alat pelacak di badannya.

“Justru itulah kesalahanku Saffana yang tak perhitungkan situasi. Mereka bawa banyak sekali aparat dan aku tak punya pilihan lain selain kabur. Sekaligus melepaskan Bobby dan Zafera yang sempat aku culik,” cetus Brandi sambil melhat tayangan breaking news di TV di dinding aparteman mewah ini.

“Saffana lihat!” si bule tadi lalu tunjuk tayang
mrd_bb

BERSAMBUNG Keturunan James White inilah kelak yang jadi mafia dan dihancurkan Balang di Inggris…baca di novel Pewaris Tunggal, sekuel I yaa.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status