Share

Pewaris Tahta Pedang Ashura
Pewaris Tahta Pedang Ashura
Penulis: Imgnmln

Bab 1

"Ugh!"

Terdengar suara lenguhan kesakitan, Loyd Saloum, terbelalak saat melihat wanita di hadapannya tiba-tiba memukulnya dengan kuat.

BAAM!

Di sebuah bukit, tepatnya perbukitan yang sering kali disebut Gunung Syrena.

BRAK!

Kembali terdengar suara dentuman yang kedap, wanita itu mengalirkan energi Qi miliknya dengan kuat pada telapak tangannya. Lalu, satu detik kemudian, dari telapak tangannya muncul cahaya api merah yang menyala-nyala. Dalam gemuruh kedap, Loyd Saloum, yang terkejut, telah dipukul oleh wanita itu dengan seluruh kekuatannya. Dia terlempar beberapa meter jauhnya dan jatuh di bawah sebuah pohon yang sudah usang dengan wajah pucat.

Loyd berjuang untuk bangun, dia mengusap darah segar yang mengalir dari sudut mulutnya dengan tangan, raut wajahnya penuh keterkejutan dan memandang dengan tak percaya.

'A-apa yang terjadi?!' Loyd mengernyitkan keningnya, dia berdiri dengan tegap sekuat tenaga, lalu berteriak dengan suara bergetar. "Hina …." Raut wajahnya penuh dengan keterkejutan. "K-kenapa …. Kenapa kamu melakukan ini padaku?!"

Raut wajahnya penuh dengan kekecewaan, dia benar-benar tidak bisa percaya! Hina Rosewood, yang telah bersamanya selama lima tahun, justru berusaha menyerangnya?!

Pada saat ini, aura yang dingin terpancar dari tubuh wanita itu, dia menatap Loyd dengan pandangan yang meremehkan.

"Loyd Saloum …. Haha …. apakah kamu berpikir, hanya dengan kekayaan dan kekuasaan keluarga Saloum, kamu dapat membuat hatiku berdebar?" Hina melangkahkan kakinya ke arah pemuda itu secara perlahan. "Kamu pikir …. hanya dengan dirimu, yang lima tahun lalu, bisa membuatku merasa tertarik padamu saat pertama kali kita bertemu?" timpalnya seraya menghentikan langkah kakinya.

“Tapi, setelah lima tahun waktu yang kita lalui, Hina—” Loyd terbelalak melihat sikap wanita di hadapannya yang berubah drastis, dia bersandar di sebuah pohon tua dengan susah payah.

Belum sempat Loyd selesai berbicara, Hina memotong ucapannya. "Hahaha …. Loyd Saloum, Tuan Muda Keluarga Saloum,” tiba-tiba Hina memegangi sebelah matanya sambil tertawa seperti orang gila. “Sungguh, kamu terlalu naif!"

Nada bicara Hina dipenuhi dengan penghinaan dan olokan, dan wajah cantiknya juga penuh dengan tatapan sinis.

Loyd, dengan wajah pucat, menatapnya dengan tidak percaya. Dia tiba-tiba menyadari, wanita yang selama ini bersamanya, wanita yang lembut dan anggun di depannya, telah berubah begitu asing!

Hina kemudian berjalan ke hadapannya, menatapnya dengan pandangan kasihan, dan mengejek berkata dengan suara yang dingin. "Loyd, aku akan memberimu sebuah kebenaran," dia menatap Loyd dengan datar. "Alasan kenapa aku begitu dekat denganmu selama lima tahun ini, dan sering memberimu obat, serta membantumu berlatih tanpa henti, adalah untuk permata itu!"

"Permata yang ada dalam dirimu, sebenarnya bernama Permata Roh Suci! Aku menitipkannya di nadimu, dan dia bisa menyerap kekuatan dan talenta dirimu. Semakin tinggi, semakin kuat talenta dalam dirimu, efek pemeliharaan Permata Roh Suci akan semakin kuat! Hahaha …." Hina kembali tertawa seperti orang gila.

Mendengar ucapan itu, tiba-tiba wajah Loyd berubah drastis, pria itu menunjukkan raut wajah penuh keterkejutan dan kemarahan, dia berteriak dengan suara yang dalam. "Hina …. kamu benar-benar memanfaatkanku?! Kamu menggunakan Permata Roh Suci untuk merampas bakat dan kekuatanku?!"

"Kamu .... Sosok wanita yang memiliki hati seperti iblis!" Dalam kemarahan yang mendidih, bagian nadi Loyd terasa seperti diperas hingga hampir pecah, dan mulutnya mulai mengeluarkan darah.

Di alam bawah sadarnya, Loyd berusaha menguasai kekuatannya, berusaha menekan cedera di pusat Qi tubuhnya. Namun, dia tiba-tiba menyadari, tampaknya nadinya telah disegel oleh suatu kekuatan, hingga dia tidak bisa mengeluarkan sedikit pun kekuatannya. Dalam keadaan mendesak, dia berjuang keras ingin melarikan diri, tetapi dia merasakan seluruh tubuhnya mati rasa, sama sekali tidak bisa bergerak!

Melihat ekspresi Loyd yang seperti itu, Hina menunjukkan ekspresi yang sangat ironis, sambil mengejek dia berkata. "Loyd, jangan berjuang lagi, menyerahlah!"

"Sial!" Loyd mendengus. "K-kamu—"

"Hahaha …. Loyd, sebelum kita mendaki bukit ini, aku telah mencampurkan bubuk beracun pada minumanmu, tenaga murni dalam dirimu sudah terkunci! Tubuhmu menjadi mati rasa dan kaku, tidak mungkin untuk melarikan diri," Hina tersenyum dingin. "Jangan lupa, aku adalah seorang alkemis terhebat pertama di kerajaan! Untuk menghadapimu, aku telah menghabiskan waktu berbulan-bulan, hanya untuk meracik obat racun itu!"

"Aku rasa sudah cukup, aku tidak akan berbasa-basi lagi denganmu. Permata Roh Suci itu sudah lima tahun disimpan dalam nadimu, saatnya kembali menampakkan diri ke dunia! Hahaha ...." Sambil tertawa sinis, Hina merentangkan tangan menuju perut Loyd.

Lalu, tepat di tempat pusat tenaga dalamnya, dia memancarkan cahaya berwarna hitam dari telapak tangannya.

Loyd dengan wajah kesal dan penuh kemarahan, tidak berdaya untuk melawan, hanya bisa berteriak keras. "Hina! Kamu orang kecil yang licik dan rendah! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!"

Raut wajah Hina semakin dingin, tenaga dalam yang meledak dari telapak tangannya meningkat tiga kali lipat, dan cahaya hitam itu semakin pekat dan semakin pekat.

BAAM!

"Ugh!"

Crack!

Loyd langsung tertembak di bagian dadanya, kekuatan elemen hitam yang digunakan dengan telapak tangan Hina sangat kuat, dan tiba-tiba Loyd memuntahkan darah segar dari mulutnya. Dalam darahnya, terlihat ada sebuah benda seukuran bola kelereng. Seluruh lapisannya transparan seperti kaca, memancarkan cahaya berwarna kemerahan yang lembut. Ini merupakan Permata Roh Suci yang mencakup lima tahun kecakapan Loyd, juga ada kekuatan darah pedang misterius yang kuat.

"Loyd, aku benar-benar berterima kasih padamu!" Hina mengambil Permata Roh Suci dan mengamatinya sejenak, lalu tampak rasa puas di wajahnya. "Memang, luar biasa darah keturunan Saloum, dalam waktu lima tahun bisa merawat Permata Roh Suci hingga sejauh ini!"

Dalam kemarahan yang mendalam, Loyd menggertakkan giginya dengan kuat, memaksakan tubuhnya yang terluka parah untuk berdiri. Dengan lantang dan penuh amarah, pria itu berkata. "Hina! Bahkan jika kamu berhasil merebut Permata Roh Suci dariku, berbekal bakat alami darah keturunan Saloum, aku tetaplah yang terhebat dalam seni beladiri! Dan dengan cepat, aku bisa memulihkan kekuatanku."

"Dan pada saatnya tiba, aku akan membalas dendam hari ini sepuluh kali lipat!" Raung Loyd.

"Hahaha!" Hina langsung tertawa terbahak-bahak dengan meremehkan. "Loyd, kamu terlalu meremehkan kekuatan Permata Roh Suci!"

"Dia tidak hanya mengambil kekuatanmu, tetapi juga merampas darah dan pedang spiritualmu! Mulai dari sekarang, kamu hanyalah seorang yang tidak bisa berlatih menjadi pendekar, bahkan kamu masih berani membicarakan balas dendam?"

"Kamu!" Loyd yang sudah menderita luka parah, diberikan dorongan besar seperti itu, seketika darahnya mendidih, kedua bola matanya memutih dan dia langsung terjatuh.

Bruk!

Satu detik kemudian, muncul seorang pemuda yang tampan dan berkarisma yang misterius dari balik pohon tua. Saat Hina melihat pemuda tampan itu, dia segera menunjukkan senyum manis dan segera menyambutnya, memberikan Permata Roh Suci kepadanya.

"Tengku, tugas telah selesai, permata yang mempesona ini seharusnya kembali ke pemilik aslinya!"

“Terima kasih, Hina, kamu telah menepati janjimu untuk tetap bersamaku selama lima tahun ini,” pemuda tampan itu menerima Permata Roh Suci, memeluk Hina dalam pelukannya, tersenyum dan berkata. "Hina, demi aku, kamu telah mengalami banyak kesulitan dalam lima tahun terakhir ini. Tenanglah, aku pasti tidak akan mengecewakanmu."

'Hina ….’ Loyd berusaha keras untuk tersadar, matanya samar-samar melihat bayangan sosok pria yang sedang memeluk tubuh Hina. 'Jadi, selama lima tahun ini, kamu—’

Dengan senyum bahagia di wajahnya, Hina memeluk leher pemuda tampan itu, berbisik dengan suara rendah. "Shion, demi dirimu, aku akan merelakan segalanya."

‘'Shion?! Bahkan, dia memanggilnya dengan sebutan Tengku?’ mendengar nama itu terucap dari bibir manis Hina, api amarah kembali membakar hati Loyd, hal itu membuatnya tak kuat menahan tubuhnya dan membuat dia akhirnya pingsan.

Setelah semua perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan Loyd, tanpa diketahui olehnya, wanita yang telah dia jaga selama lima tahun, merobek-robek kepercayaan dan cinta yang diberikan Loyd. Bahkan, wanita itu memanggilnya dengan sebutan Tengku, sebuah panggilan sakral bagi masyarakat di kerajaan AldMoor, panggilan bagi para wanita keturunan kerajaan kepada pria yang akan melangsungkan pernikahan. Selain memanfaatkan kekuatan yang dimiliki Loyd untuk permata roh suci, Hina juga telah berselingkuh dengan pemuda tampan yang merupakan seorang keturunan kerajaan, Shion Alegardum.

"Tengku, kamu harus segera menetralisasikan Permata Roh Suci ini. Tak lama lagi, namamu akan dikenal di seluruh dunia!"

Shion tersenyum dengan wajah yang arogan, dia kemudian berkata. “Setelah mendapatkan Permata Roh Suci ini, tidak akan ada yang mampu melawanku!”

“Hahaha ….”

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Allenap
okelah mayan
goodnovel comment avatar
kristiantoherma77
bikin penasaran bagus
goodnovel comment avatar
aryanatasiregar p
menarik juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status