Share

Bab 7

Penulis: Arjuna
Kota Ammos.

Di sebuah penginapan.

Pintu dan jendela ditutup dengan rapat. Zeke sedang duduk di tempat tidur dengan sepuluh cincin penyimpanan terletak di depannya.

Enam cincin penyimpanan berasal dari murid Sekte Nefeli. Satu berasal dari Si Pencincang. Satu berasal dari murid Sekte Ferrum dan dua lagi berasal dari senior Adam dan Arya.

Dia sudah memeriksa semuanya.

Meskipun benda di setiap cincin penyimpanan tidak banyak, itu pasti sangat banyak kalau dikumpulkan.

"Ada 12.304 batu spiritual, 17 pil spiritual kelas pemula tingkat rendah, 7 obat spiritual kelas pemula tingkat rendah, 1 obat spiritual kelas pemula tingkat menengah ...."

Napas Zeke menjadi sedikit cepat.

"Kini tingkat kultivasiku baru di Alam Energi Dasar tingkatan kesembilan. Dengan Sihir Pemakan Langit, aku nggak takut melawan ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan pertama dan kedua. Tapi, aku bukan lawan ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan tiga ke atas."

"Setelah Istana Air muncul, banyak ahli bela diri yang berdatangan. Kekuatanku jelas nggak cukup dan aku pasti nggak mampu untuk melakukan tugasnya."

Zeke menatap batu-batu spiritual, pil-pil spiritual dan obat-obatan spiritual itu.

Suatu pikiran muncul di benaknya.

Lalu, dia diam-diam mengaktifkan Sihir Pemakan Langit.

...

Kota Ammos.

Bagian barat.

Di jarak 15 kilometer.

Air sungai bergerak dengan aneh.

Banyak sekali orang yang berkumpul di tepi sungai.

Tiba-tiba ....

Tanah berguncang.

Ada beberapa retakan yang tampak mengerikan di dasar sungai.

Air sungai mengalir ke arah yang berlawanan.

Ketinggian air turun dengan cepat.

Sebuah istana air perlahan-lahan muncul di hadapan semua orang.

Banyak orang yang melihat.

"Istana Air sudah muncul!"

Seseorang di antara kerumunan berteriak.

"Masuk!"

"Haha! Aku pergi dulu!"

Dalam sekejap, manusia yang tak terhitung jumlahnya berlari ke arah Istana Air.

Bam!

Air sungai tiba-tiba meledak.

Seekor monster ular raksasa dengan aura jahat yang mengerikan muncul dari air.

"Sss!"

Ular raksasa itu membuka mulutnya yang berdarah, lalu menyerang beberapa ahli bela diri yang tidak dapat menghindari dan langsung menelan mereka.

Ular raksasa itu mengayunkan ekornya yang menciptakan gelombang besar. Beberapa orang tercampak, lalu meledak di udara dan berubah menjadi kabut berdarah.

Kejadian yang mendadak itu membuat orang-orang di belakang berhenti.

Mereka mendongak ke arah ular raksasa yang panjangnya tiga meter dan kepalanya sebesar batu besar itu. Kemudian, sekujur tubuh mereka mendingin dan merinding.

Hanya dengan lambaian ekornya, ia bisa membunuh beberapa orang. Monster ular itu bukan makhluk biasa.

"Itu monster iblis kelas dua tingkat akhir, Piton Hitam!"

Di antara orang-orang itu ada yang pintar. Beberapa dari mereka mengenali spesies ular raksasa itu.

Itu adalah monster iblis kelas dua, Piton Hitam.

Setelah mendengar itu, ekspresi semua orang berubah drastis dan mereka mundur.

Monster iblis kelas dua tingkat akhir memiliki kekuatan tempur setara dengan ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan ketujuh atau kedelapan.

Sebagian besar orang di sini berada di Alam Energi Dasar dan hanya beberapa yang berada di Alam Energi Padat. Tidak ada satu orang pun yang sanggup membunuh Piton Hitam.

Untungnya, Piton Hitam tidak mengambil inisiatif menyerang. Ia seolah-olah sedang menjaga Istana Air.

Semua orang di pantai menghela napas lega.

Namun, muncul masalah lain.

Sebelum mereka bisa memasuki Istana Air, Piton Hitam harus dibunuh terlebih dahulu.

Walaupun semua orang di sini bersatu untuk membunuh Piton Hitam, itu pasti tetap memakan banyak korban jiwa.

Setelah menyadari hal ini, semua orang tidak bertindak gegabah.

Mereka sedang menunggu.

Menunggu lebih banyak master yang datang.

Kemudian, mereka membunuh ular piton itu bersama-sama.

Waktu berlalu dengan perlahan.

Berita kemunculan Istana Air pun menyebar dengan cepat.

...

Di penginapan.

Zeke sudah selesai berlatih.

Zeke mengerutkan alisnya sambil menatap barang-barang di depannya yang sudah dikuras itu. "12.304 batu spiritual, 17 pil spiritual kelas pemula tingkat rendah, 7 obat spiritual kelas pemula tingkat rendah yang cukup bagi seorang ahli bela diri Alam Energi Dasar tingkatan kesembilan menerobos ke Alam Energi Padat menengah, hanya bisa membuatku menerobos ke Alam Energi Padat tingkatan pertama ...."

"Meskipun Sihir Pemakan Langit memang sangat kuat dan kekuatan spiritual yang dibutuhkan juga sangat banyak, aku membutuhkan batu spiritual yang sangat banyak untuk mencapai penerobosan. Itu sepuluh kali lipat atau bahkan puluhan kali lipat dari yang lain!"

Zeke turun dari tempat tidur.

Setelah mandi, dia keluar dan mendapati hanya ada sedikit pejalan kaki di jalan.

Dia menghentikan seorang pejalan kaki dan bertanya. Lalu, dia mengetahui Istana Air telah muncul dari pejalan kaki itu.

"Istana Air sudah muncul. Seharusnya gurunya Arya sudah pergi ke sana."

Zeke segera berangkat.

...

"Ramai sekali!"

Zeke diam-diam berdecak saat melihat manusia-manusia yang memadati tepi sungai.

Ini terlalu ramai.

Setelah Zeke menghitung secara kasar, sepertinya ada puluhan ribu orang.

Jelas betapa sulitnya bagi Zeke untuk menemukan targetnya di antara puluhan ribu orang ini.

"Istana Air sudah muncul, tapi semua orang nggak masuk. Apa ini karena makhluk itu?"

Mata Zeke tertuju pada Piton Hitam yang panjangnya tiga meter.

Sekarang dia sudah berada di Alam Energi Padat tingkatan pertama, tapi dia bukanlah apa-apa kalau dibandingkan dengan monster iblis seperti Piton Hitam itu.

"Istana Air dijaga oleh Piton Hitam, jadi lumayan sulit untuk masuk ke sana. Untuk membunuhnya, setidaknya harus ada satu ahli bela diri Alam Energi Padat tahap akhir. Kalau hanya mengandalkan sekelompok ahli bela diri Alam Energi Dasar, pasti akan ada banyak korban."

Setelah itu ....

Kerumunan di bagian timur tiba-tiba menjadi heboh.

Sekelompok murid Sekte Ferrum sedang mengelilingi seorang pemuda berpakaian ungu dan berjalan menuju Istana Air.

Pada saat yang sama ....

Ada juga kehebohan di tiga arah lainnya.

"Aku nggak menyangka ternyata kemunculan Istana Air dapat menarik perhatian Rowan Graves, murid dalam Sekte Ferrum!"

"Rowan barusan berhasil mencapai Alam Energi Padat tingkatan kedelapan. Dia menduduki peringkat tiga puluh besar murid dalam Sekte Ferrum. Seharusnya dia dapat mengalahkan Piton Hitam dengan mudah."

"Lihat ke sana. Brian Woody, murid dalam Sekte Nefeli, juga datang."

"Pria di sebelah Brian tampak pucat. Sepertinya dia baru pulih. Aku mengenalinya. Kemarin dia hampir mati dibunuh Si Pencincang. Kalau bukan karena seorang remaja mendadak muncul dan membunuh Si Pencincang, pria itu mungkin sudah mati sekarang."

"Louis dari Keluarga Doyle, salah satu dari delapan keluarga besar, juga datang."

"Harvey dari Keluarga Wallace, salah satu dari delapan keluarga besar, juga datang."

"Rowan Graves dari Sekte Ferrum, Brian Woody dari Sekte Nefeli, Louis Doyle dan Harvey Wallace. Ck, ck, ck. Aku benar-benar nggak menyangka kemunculan Istana Air bisa menarik perhatian keempat orang ini."

"Melihat ukuran Istana Air ini, pemiliknya pasti setidaknya berada di Alam Energi Sejati. Ahli bela diri Alam Energi Sejati dipuja sebagai dewa. Meskipun dia hanya seorang kultivator biasa, tabungannya pasti cukup mencengangkan. Dan melihat ukuran Istana Air ini, pemiliknya jelas bukan ahli bela diri Alam Energi Sejati biasa. Jadi, wajar kalau harta-harta yang ditinggalkan di dalam dapat menarik perhatian Rowan Graves dan lainnya."

"Dengan Rowan Graves dan yang lainnya ada di sini, kita pasti nggak bisa mendapatkan harta karun di dalam Istana Air. Kita hanya bisa mengambil sisa-sisanya."

"Hmph. Harta karun diperoleh oleh orang yang memang ditakdirkan untuk memilikinya. Orang kuat belum tentu berarti ditakdirkan untuk memiliki harta karun."

Orang-orang berkumpul dalam kelompok dan mengobrol.

Mata Zeke tertuju pada Rowan dan yang lainnya untuk beberapa saat.

Walaupun keempat orang ini sangat kuat, mereka bukan tandingan Piton Hitam kalau mereka bertindak sendiri. Akan tetapi, kalau mereka berempat bergabung, Piton Hitam bisa dikalahkan.

Keempat orang itu datang dari arah yang berbeda, lalu akhirnya bertemu di tepi pantai.

"Aku sudah nggak sabar. Untuk nggak menghabiskan waktu, ayo kita serang sama-sama," kata Rowan.

"Oke."

Tiga orang lainnya tidak keberatan dan mengangguk.

Setelah mereka berempat mencapai kesepakatan, mereka menatap Piton Hitam yang sedang berenang di depan Istana Air dengan tajam.

"Mulai!"

Setelah teriakan itu, tanah di bawah kaki Brian, murid Sekte Nefeli, tiba-tiba meledak. Dia terbang ke arah Piton Hitam seperti meteor.

Tiga orang lainnya juga segera bergerak. Mereka terbang hampir bersamaan dengan Brian. Mereka berempat diselimuti oleh kekuatan spiritual yang melonjak, lalu menyerang Piton Hitam tanpa ampun.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 8

    Duar, duar, duar!!!Keempat orang dan ular piton itu langsung saling bertarung.Benturan kekuatan spiritual menimbulkan gelombang dahsyat dan mengaduk air sungai. Lumpur dan pasir di dasar sungai pun terciprat ke mana-mana.Meskipun mereka berempat tidak bekerja sama dengan kompak, jumlah mereka banyak. Piton Hitam tidak sebanding dengan empat orang itu dan lambat laun menjadi defensif.Tubuh ular piton itu dipenuhi sisik, kulit, daging dan bekas luka.Darah mewarnai sungai menjadi merah.Piton Hitam yang terluka menunjukkan keganasannya. Dengan risiko terluka lebih banyak, ia juga melukai Rowan dan yang lainnya.Meskipun keempat orang itu tidak mengalami luka serius atau sekarat, mereka tidak dapat menghindari luka ringan."Piton Hitam sudah terluka parah. Halangi dia dan jangan sampai dia kabur!"Rowan berseru.Brian berkata, "Bunuh saja dan bagi bahan-bahannya secara merata."Monster Piton Hitam kelas dua tingkat tinggi sangat berharga. Baik itu urat ular piton, kulit ular piton, ma

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 9

    Bam!Krak!Pedangnya patah!Anggota Keluarga Wallace yang mengayunkan pedang ke arah Zeke itu terkejut dan menunduk. Dia melihat separuh bilah pedangnya tertancap di dadanya.Bisa-bisanya dia mati terbunuh oleh senjatanya sendiri.Di bawah tatapan terkejut orang banyak, pria itu jatuh ke lantai.Kevin tercengang. Dia tidak menyangka remaja berpenampilan biasa ini berani membunuh anggota Keluarga Wallace.Tatapan matanya menjadi sinis dan kental dengan niat membunuh."Bunuh dia!"Setelah perintah itu diucapkan, orang-orang Keluarga Wallace menghunus pedang mereka, lalu menyerbu Zeke dari segala arah.Sebagian besar anggota Keluarga Wallace berada di Alam Energi Dasar. Meskipun jumlah mereka banyak, mereka tidak terlalu mengancam Zeke.Sosok Zeke menghilang, kemudian semua serangan itu meleset.Pada saat yang sama, Zeke menyelinap di depan seseorang tanpa ada yang menyadarinya. Orang itu tercengang, kemudian Zeke mengepalkan tangannya dan meninju orang itu.Krak!Kepalanya pecah seperti

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 10

    Energi murni yang tersisa dalam segel diserap sedikit demi sedikit oleh Zeke.Seiring waktu berlalu, aura Zeke menjadi makin kuat.Tingkatan kultivasinya berangsur-angsur meningkat dari Alam Energi Padat tingkatan pertama tahap awal ke tahap akhir, lalu akhirnya mencapai tahap puncak ....Zeke sangat gembira karena tingkatan kultivasinya meningkat pesat. Dia setidaknya menghemat ribuan batu spiritual.Kekuatan segel ini jauh melampaui perkiraannya.Meskipun dia tidak menemukan apa pun di balik pintu batu ini, perjalanannya tetap berharga.Krak!Suara halus terdengar dari dalam tubuhnya. Lalu, Zeke melangkah maju lagi dan menerobos ke Alam Energi Padat tingkatan kedua.Ini belum berakhir!Alam Energi Padat tingkatan kedua tahap awal ... menengah ... lalu akhir ....Saat makin banyak energi yang diserap, Zeke malah menjadi khawatir karena dia merasa energi segel ini tidak ada habisnya."Kenapa?""Ini tidak masuk akal. Kemunculan Istana Air seharusnya karena energi yang menopangnya telah

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 11

    Di dalam aula utama ada lumayan banyak orang. Namun, dibandingkan dengan jumlah orang saat memasuki Istana Air, jumlah ini jauh lebih sedikit. Sebagian orang mungkin belum tiba, tapi kemungkinan besar sebagian sudah menjadi mayat.Di antara kerumunan, Rowan dan tiga pemuda hebat lainnya terlihat paling mencolok. Tidak ada yang berani mendekati keempat orang itu dalam radius sepuluh meter.Saat ini, semua orang sedang memandang pelindung cahaya putih yang menggantung di udara tengah aula.Di dalam pelindung cahaya putih itu ada tujuh senjata.Pedang, golok, tombak, perisai, baju zirah, palu dan busur.Ketujuh senjata itu melayang di udara dan memancarkan aura kuat."Senjata spiritual!"Zeke membelalakkan matanya saat melihat tujuh senjata yang sedang melayang itu.Ketujuh senjata itu semuanya adalah senjata spiritual."Pemilik istana ini jelas bukan ahli bela diri Alam Energi Sejati."Zeke makin yakin akan dugaannya.Ada sangat sedikit senjata spiritual di Kerajaan Samosa. Bahkan senjat

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 12

    Bzz!Saat Zeke menggenggam baju zirah spiritual, tiba-tiba zirah itu memancarkan kekuatan penolakan yang luar biasa dan Zeke nyaris melepaskannya.Untung saja Zeke sudah melakukan persiapan sejak awal.Begitu dia memegangnya, dia mengerahkan semua kekuatannya.Bzzz!!!Zirah itu tidak bisa terlepas dari genggaman Zeke, tapi ia terus-menerus bergetar dan membuat tangan kanan Zeke mati rasa."Hei, lepaskan baju zirah spiritual itu sekarang juga atau jangan salahkan aku bertindak kejam!"Ketika Zeke sedang menggenggam zirah spiritual itu, seorang pria paruh baya di Alam Energi Padat tingkatan keempat mendekat menatapnya Zeke dengan niat membunuh yang kental.Tangan kanan Zeke yang sedang memegang zirah spiritual itu mulai terluka dan berdarah."Masih keras kepala? Kamu mati saja!"Melihat Zeke enggan melepaskan zirah spiritual itu, pria paruh baya itu tidak ragu-ragu lagi. Dia mengayunkan pedangnya ke arah Zeke.Swuush!Zeke berjinjit, lalu melompat ke belakang dan menghindari tebasan itu

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 13

    Duar!Tangan itu meremas dengan kuat.Jantung itu pun meledak.Penglihatan ahli bela diri dengan bekas luka itu mendadak menjadi gelap, lalu dia tewas.Zeke berhasil membunuh seorang ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan keenam sendirian yang membuktikan kekuatannya cukup tangguh. Di aula besar ini, sudah tidak banyak yang mampu menekan Zeke.Orang-orang di sekitar mundur ketakutan. Tidak ada yang berani maju menyerangnya lagi.Tidak ada satu pun yang berani melawan Zeke.Zeke menghela napas lega, kemudian dia mengarahkan pandangannya ke enam pertempuran lainnya.Perisai, palu dan busur sudah memiliki pemilik masing-masing, tapi para pemilik itu masih harus menghadapi kepungan dan serangan dari orang-orang lainnya.Golok, pedang dan tombak masih dalam perebutan yang sengit.Dari awal Zeke memang mengincar pedang spiritual. Meski dia secara tak sengaja telah mendapatkan zirah spiritual, dia belum berniat menyerah untuk mendapatkan pedang spiritual.Rowan dari Sekte Ferrum sedang be

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 14

    Bam!Lantai terbelah dengan retakan mengerikan, kemudian tubuh Roy terhempas seperti daun kering di tengah badai dan dia memuntahkan darah.Bam!Setelah terlempar sejauh tujuh atau delapan meter, dia jatuh dengan keras dan menghancurkan batu di sekelilingnya."Uhuk!"Roy memuntahkan darah.Setelah darah menyembur keluar dari mulut, napas Roy melemah drastis dan sorot matanya mulai tampak kosong.Rowan langsung berhenti.Melihat Roy sudah kehilangan tanda-tanda kehidupan, hawa dingin pun menyelimuti hati Rowan.Roy telah mati.Luka fatalnya berasal dari puncak kepala hingga ke bawah. Luka pedang itu hampir membelah tubuhnya menjadi dua bagian.Roy mati karena terlalu sombong.Dia mengira kekuatan spiritual Zeke hampir habis, jadi dia mencoba menyimpan kekuatan spiritualnya dalam serangan terakhir. Namun, karena dia tidak menggunakan kekuatan penuh, itu membuka kesempatan untuk Zeke."Ke ... kekuatan spiritualmu belum habis?"Rowan menatap Zeke dengan terkejut.Saat ini setengah kekuatan

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 15

    Perubahan yang mendadak itu membuat Zeke membelalakkan matanya.Kenapa?Kenapa Tommy dan yang lainnya tiba-tiba menyerang orang mereka sendiri?Ada yang aneh!Orang-orang ini tidak sadar.Mereka telah dikendalikan!Setelah apa yang terjadi pada empat pemuda hebat itu, aula tiba-tiba menjadi kacau. Awalnya beberapa orang baik-baik saja, tapi kemudian mereka menggila dan membunuh orang di samping mereka."Ugh!"Zeke mengangkat pedangnya dan membunuh seorang ahli bela diri yang datang menyerangnya.Pada saat yang sama.Bam!Aula mendadak bergetar.Jauh di dalam aula ....Sebuah gerbang batu besar perlahan muncul.Saat gerbang batu perlahan terangkat, bau amis darah yang pekat langsung tercium.Zeke menoleh ke arah suara.Melalui celah gerbang yang terbuka perlahan, samar-samar terlihat sebuah kolam darah raksasa.Di dalam kolam, darah beriak. Di tengah-tengah kolam, duduk bersila sesosok 'mayat' yang hanya tinggal kulit membungkus tulang.Itu pasti pemilik Istana Air ini!Zeke langsung me

Bab terbaru

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 50

    Saat jumlah ahli bela diri Keluarga East yang tewas di tangan Zeke melebihi seratus orang, upaya pengejaran terhadap Zeke mulai melemah dan mereka kekurangan orang.Keluarga East akhirnya menunjukkan tanda-tanda kekurangan anggota.Bagaimanapun juga, Keluarga East hanyalah salah satu dari tiga keluarga besar di Kota Lumi. Mereka tidak memiliki pasukan yang tak terbatas. Setelah kehilangan lebih dari seratus ahli bela diri, mereka mulai kekurangan tenaga....Zeke bertelanjang dada, sedang duduk bersila di atas batu besar, matanya terpejam rapat dan tidak bergerak sedikit pun. Seluruh auranya tersembunyi rapat seperti sebuah patung.Saat ini.Dia berada di tahap penting kultivasi.Di dalam batinnya ....Dunia mulai perlahan-lahan berubah.Suara-suara menjauh.Tidak ada suara, tidak ada angin.Semua indranya terhadap dunia luar menghilang satu per satu.Terakhir.Dia bahkan tidak lagi merasakan waktu.Dia berada dalam kondisi yang sangat berbahaya.Bahkan ketika seekor monster kelas satu

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 49

    Di belakangnya, tujuh hingga delapan ahli bela diri terus mengejar tanpa henti."Sialan, dia tetap berhasil lolos juga!"Begitu kehilangan jejak target, pria kurus paruh baya yang memimpin tim langsung mengumpat.Dia adalah Tetua Kesembilan dari Keluarga East di Kota Lumi.Seorang ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan kedelapan.Setelah mendengar kabar tragis kalau tuan muda mereka sudah meninggal dunia, dia mengikuti Kepala Keluarga masuk ke Pegunungan Skye untuk memburu pembunuhnya.Namun, tiga hari sudah berlalu.Mereka tidak hanya gagal menangkap si pembunuh, tapi mereka juga mengalami kerugian besar.Tadi.Tim yang dia pimpin menemukan jejak pelaku, tapi saat mereka mengejarnya, target berhasil melarikan diri."Kamu nggak akan bisa lolos! Seluruh anggota Keluarga East sudah dikerahkan. Kami telah memasang jaring di semua jalan keluar Pegunungan Skye. Meskipun kamu berubah menjadi lalat, kamu nggak akan bisa keluar."Tetua Kesembilan berteriak dengan kesal untuk meluapkan amar

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 48

    Zeke tahu orang di depannya ini sangat membencinya karena sudah membunuh tuan mudanya. Tanpa banyak omong kosong, dia menghunus Pedang Themis.Dia mengarahkan bilah pedang ke luar.Bilah pedang bersinar.Srrt!Zeke menyerang seorang ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan keempat berdiri di paling depan. Kemudian, dia tergeletak di tanah dan memegang lehernya.Di saat Zeke membunuh satu orang, enam serangan lainnya sudah datang dari segala arah.Zeke terus bergerak.Dia menghindari serangan dari segala arah itu.Krak, krak!Dia mengayunkan Pedang Themis, lalu mematahkan dua pedang musuh yang mengarah ke wajahnya. Kedua pedang musuh langsung patah, sementara pedang Zeke tidak tergores sedikit pun. Aura pedang seperti semburan angin kuat sehingga dua kepala musuh terbang tinggi.Dalam hitungan detik, tiga orang sudah tewas di tangannya.Empat orang yang tersisa mulai ketakutan dan tak berani maju.Mata pria tua berpakaian abu-abu memancarkan niat membunuh yang kental.Namun, sebelum d

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 47

    Tiga orang membelalakkan masing-masing mata mereka dan memegang leher dengan rasa ngeri. Darah segar mengalir keluar dari sela-sela jari mereka.Kepala dua orang dipenggal.Leher tiga orang disayat.Satu tebasan pedang membunuh lima orang.Bam!Satu orang terjatuh dengan tak berdaya, lalu diikuti oleh yang lainnya."Kamu ...."Seorang ahli bela diri Keluarga East mundur ketakutan.Senyuman semua orang sudah menghilang.Rasa takut yang menggantikan ekspresi mereka."Matilah."Aura membunuh Zeke terasa kuat. Karena dia sudah bertindak, dia akan menyelesaikan segalanya. Dia maju dan mengayunkan pedangnya.Srrsh!Seorang ahli bela diri Keluarga East terbelah dua dan langsung mati."Bunuh dia!"Pemuda berbaju biru itu tersadar, lalu memberi perintah dengan lantang.Ahli bela diri Keluarga East juga tahu kalau mereka tidak berjuang sekarang, mereka akan mati. Jadi, satu per satu mengangkat pedang mereka ke arah Zeke.Zeke mengayunkan pedangnya membentuk lingkaran. Percikan api beterbangan. K

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 46

    Makin banyak orang yang mengepung Ronald.Di antaranya adalah ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan ketujuh.Setelah Ronald membunuh tiga orang, sebuah pedang langsung menembus dadanya. Kemudian, kepalanya melayang."Kapten!"Mata Stefan memerah.Sekujur tubuhnya penuh dengan luka sekarang. Dia bertarung mengandalkan kebenciannya.Namun, perbedaan kekuatan mereka terlalu besar.Sret!Sebuah pedang menusuk pinggangnya.Stefan meraung dengan emosi. Dia mengayunkan pedangnya dan memenggal kepala orang itu. Kemudian, dia sudah tidak bisa bertahan dan berlutut dengan satu kaki.Jackson menghampiri Stefan dengan sombong. Dia mengangkat pedangnya tinggi-tinggi. "Stefan, apa kamu mempunyai kata-kata terakhir?""Puih!"Stefan memuntahkan darah.Lukanya terlalu serius.Meskipun Jackson tidak bertindak, Stefan tidak akan bisa bertahan lama."Kalau nggak ada, matilah."Lalu.Jackson hendak memenggal kepala Stefan."Berhenti!"Tiba-tiba terdengar teriakan seseorang.Tangan Jackson langsung ber

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 45

    Pegunungan Skye.Di luar."Sudah saatnya pergi."Sudah setengah bulan Zeke berada di Pegunungan Skye. Sudah saatnya dia meninggalkan tempat ini.Setengah bulan penuh pertarungan tanpa henti benar-benar menjadi beban berat bagi tubuh dan pikirannya.Dia butuh menjauh dari darah dan pembantaian.Kalau tidak ....Pikirannya bisa rusak karena terlalu lama terpengaruh aura pembunuhan.Zeke menepuk daun-daun kering yang menempel di tubuhnya, lalu berdiri. Telinganya tiba-tiba mendengar sesuatu."Ada suara pertempuran."Dia menoleh ke arah suara itu. Setelah dia berpikir sejenak, dia memutuskan untuk tidak ikut campur.Namun, saat Zeke hendak pergi, dia mendengar suara yang familier.Zeke segera mengalirkan kekuatan spiritual ke telinganya untuk mendengarkan lebih saksama, kemudian raut wajahnya langsung berubah.Setelah itu ....Dia menuju arah sumber suara.Di tengah hutan yang terbuka.Dua kelompok sedang berhadap-hadapan.Bukan.Mereka bukan sedang berhadapan karena yang terjadi adalah sa

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 44

    Luka Zeke sudah sembuh.Keadaan di luar celah juga sudah kembali tenang.Zeke ragu sejenak sebelum berjalan keluar, tapi dia baru melangkah setengah dari celah, dia langsung mencium bau amis dan busuk.Bam!Dia buru-buru mundur kembali ke dalam celah. Harimau Darah menerkam angin kosong dan menghantam tebing dengan keras."Berengsek, ternyata mereka belum pergi! Sepertinya mereka benar-benar dendam padaku dan nggak akan menyerah sebelum membunuhku."Ekspresi Zeke menjadi serius.Dia duduk kembali.Dia mengibaskan tangannya.Tumpukan batu spiritual langsung muncul di depannya."Kalian kira aku mudah dilawan? Karena kalian nggak mau pergi, kalian di sini saja."Zeke merasa geram.Dia menarik napas dalam-dalam.Kekuatan mengisap mulai mengalir deras.Satu per satu batu spiritual hancur menjadi debu. Semburan energi murni mengalir masuk ke tubuhnya.Kurang lebih setengah hari telah berlalu.Zeke berhenti berlatih.Tumpukan batu spiritual setinggi bukit kecil di hadapannya juga telah beruba

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 43

    Zeke cepat, tapi Harimau Darah lebih cepat!Beberapa saat kemudian, Harimau Darah sudah mendekat kurang dari seratus meter darinya.Dalam waktu kurang dari semenit, Zeke pasti akan terkejar, lalu ....Bagaimana ini?Bagaimana ini?Pikiran Zeke berputar cepat.Dia mencoba mencari cara melawan.Tidak ada!Tidak ada!Dia sudah memikirkan semua kemungkinan, tapi tidak ada satu pun yang bisa menyelamatkannya.Akhirnya dia harus mengakui kalau perbedaan kekuatan mereka terlalu besar.Saat dia sedang memikirkan cara untuk menyelamatkan diri, Harimau Darah di belakangnya sudah mendekat."Groarrr!"Harimau Darah meraung dengan keras. Keempat kakinya berlari dengan kencang sehingga tanah berhamburan, kemudian tubuh besarnya melompat ke udara.Zeke yang tengah berlari merasakan ancaman besar mendekat dari belakang. Ekspresinya pun berubah.Shing!Sebuah tebasan mendadak diarahkan ke belakang.Zeke sudah lama menyiapkan tebasan ini.Srrsh!Cahaya pedangnya bagaikan sutra.Itu seperti sungai bintan

  • Pewaris Istana Kaisar Surgawi   Bab 42

    "Aah!"Saat semua orang tengah fokus membersihkan tempat, terdengar teriakan yang memilukan.Begitu menoleh, mereka melihat Paul telah diterkam oleh seekor Harimau Darah. Harimau Darah sangat kuat sehingga kedua lengan Paul langsung tercabik habis. Meski Paul sempat berjuang mati-matian, alhasil dia tetap.Srrsh!Terdengar suara taring menembus daging. Separuh leher Paul terkoyak. Darah memuncrat ke segala arah.Paul tak berdaya berhadapan dengan Harimau Darah."Harimau Darah!"Ekspresi Ronald berubah drastis.Suara Ronald bahkan sedikit bergetar.Harimau Darah.Monster kelas dua tingkat tinggi!Meski Harimau Darah adalah monster kelas dua tingkat tinggi seperti Raja Kera Petir, kekuatan Harimau Darah jauh melampaui Raja Kera Petir. Bahkan ahli bela diri Alam Energi Padat tingkatan kedelapan memilih menghindarinya.Itu adalah monster yang tangguh.Mereka semua jelas bukan lawan Harimau Darah, apalagi sekarang ada yang terluka dan ada yang sudah meninggal dunia. Mereka benar-benar tidak

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status