Share

Kesucian yang Terenggut

Devan terdiam sejenak melihat perubahan penampilan Kiara.

"Bagaimana, sempurna bukan?" tutur Cathrine bangga. Kiara sekarang sudah berganti memakai gaun putih tulang selutut. Warna yang menyatu dengan kulit putihnya. Rambutnya dibiarkan tergerai. Cantik.

"Biasa saja." Devan mengalihakan pandangan, menutupi keterpakuan yang sempat hadir. Cathrine mendecak.

"Ck! Selalu saja kau ini. Pelit pujian."

"Aku pergi."

Alih-alih menghibur Cathrine, Devan justru langsung beranjak keluar. Membuat Kiara tergesa mengejarnya.

"Eh, gue kok ditinggal," rutuknya. Namun sebelum itu dia mengucapkan terimakasih pada Catherine.

--------

Sepanjang perjalanan mereka hanya saling diam. Membuat Kiara makin kesal saja.

"Percuma aku dandan kalau diabaikan," gerutu Kiara. Ia buang pandangan keluar jendela. Devan meliriknya sekilas dengan senyum tipis yang terukir.

Tak lama kemudian mereka sampai di kediaman pria itu. Devan keluar lebih dulu. Hal yang biasa bagi Kiara. Tapi kali ini dia agak kesulitan, karena heell
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status