Share

Terancam Batal

Bab88

  - Pov Raka-

Aku pun berdiri, mengikuti tarikan tangan Ibu di lenganku.

Aku menatap Ibu, yang nampak puas melihatku menurutinya.

"Yasudah, kalau laki nggak boleh main di dapur! Ibu bantu Tania," pintaku, dengan tatapan tegas.

"Tania bisa sendiri, masa harus Ibu bantu."

Lagi-lagi aku menghela napas berat, dan tetap berusaha tenang. Bang Juna mendekat ke arah aku dan Ibu, yang sedari tadi berdiri di muara dapur.

"Raka, di panggil Ayah." Bang Juna berkata, sembari meraih gelas minum di dispenser.

Sebelum menemui Ayah, aku melihat istriku memilihi sayuran yang berantakan, dan di bantu yang lainnya.

Sedangkan Kak Susi, tidak terlihat batang hidungnya.

Aku pun bergegas keluar, menemui Ayah di ruang keluarga.

Memang sudah menjadi kebiasaan kami, jika sudah berkumpul, ruang keluarga paling rame.

"Itu istri apa tawanan? Kesana kemari di awasi," ejek Bang Juna.

Aku pun tidak perduli, dengan semua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status