Share

Kesal

Petaka Mendua

Part9

Dua hari berlalu, kini pagi sekali Ummi datang berkunjung, ia hanya seorang diri. Ummi membawakanku susu Ibu hamil, buah-buahan juga baju- baju untuk Ibu hamil.

"Kamu harus jaga kesehatan, dan jangan stress ya Nak. Ummi sudah tau segalanya, Yusuf benar-benar mengecewakan."

Aku memegang telapak tangan Ummi. "Tidak apa-apa, jangan di bahas lagi, Ummi. Kita buka lembaran baru, demi dia!" kataku, sambil menunjuk keperut buncitku.

"Karin, kamu sudah siap? Nak." 

Ibu yang dari belakang langsung terkejut, melihat kehadiran Ummi sepagi ini.

"Bu Hajjah," sapa Ibu.

"Mau kemana? Sudah pada cantik?" tanya Ummi dengan ramah.

"Mau ke pasar subuh, Ummi. Menyiapkan keperluan sore ini, untuk tujuh bulanan Karin."

"Ikut dong! Ummi kan pengen juga terlibat mengurus calon cucu."

Aku dan Ibu tersenyum. Kemudian kami bertiga naik angkutan umum, menuju pasar subuh.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
yudi Kempez
saya butuh imbalan saya sudah menghabiskan banyak uang disini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status