Share

Kukun Berulah

Bab 14

Namun tiba-tiba, tubuh Eceu bergerak dengan kaku, wajahnya yang semula ramah berubah drastis. Matanya menatap tajam ke arah Leha, kosong dan hitam pekat. Tubuhnya bergoyang-goyang aneh, dan Leha mulai mendengar suara cekikikan pelan dari mulut Eceu yang semakin lama semakin menyeramkan.

“Lehaaa…” panggil suara itu, namun kali ini terdengar bukan dari mulut Eceu, melainkan dari berbagai arah, seperti datang dari pepohonan di sekitarnya. “Kenapa buru-buru, Neng? Kamu kan ingin tahu... tentang kampung ini, iya kan?”

Leha semakin ketakutan, kakinya terasa lemas, tetapi naluri bertahannya lebih kuat. Dengan sisa keberanian yang ada, ia langsung berbalik dan berlari secepat mungkin, tanpa menoleh lagi ke arah Eceu. Suara cekikikan itu terus mengejarnya, bergema di sepanjang jalan yang semakin sunyi dan gelap.

“Lehaaa… Kamu gak bisa lari dariku…” suara itu kembali memanggil, semakin keras dan menggema.

Leha berlari dengan napas terengah-engah, bahkan beberapa kali hampir tersandu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status