Share

Kujang Pemberian Aki

Bab 16

 Leha kini bertindak seperti detektif, lebih waspada, cermat mengamati, dia bersikap seperti itu untuk menyelamatkan keluarganya.

 “Aminah, lihat Ibu, Nak! Kamu masih sanggup ‘kan?” tanya Juju dengan nada ketakutan.

 “Aku… aku nggak tahu, Bu,” sahut Aminah dengan suara lemah.

Tubuh wanita paruh baya yang mengenakan daster lusuh, terus memegangi perutnya sambil sesekali mementingkan badan. Seakan-akan ada yang mengoyak isi perutnya secara brutal.

Sementara itu, Leha masih mengenakan mukena ketika keluar dari kamar. Ia ingin menghampiri ibunya yang terdengar seperti sedang sakit parah. Suara Juju, terdengar histeris, begitu panik menghadapi kondisi Aminah yang semakin lemah. Namun, saat Leha baru saja membuka gorden kamarnya, Renata tiba-tiba muncul dan memanggilnya.

“Kak, jangan lihat kondisi Ibu. Biarin Nenek yang urus,” ujar Renata buru-buru, matanya penuh kecemasan.

Leha mengernyit, merasa heran. “Kenapa? Ibu sakit, kan? Masa kita nggak kasihan sama Ibu?” tanyanya lirih, mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status