Share

Tatapan Aneh

“Halo, apa kabar, Bos Muda?” Seorang pria berkulit gelap. Kira-kira usianya sekitaran setengah abad. Menyambangi mobil Rafan. 

“Alhamdulillah semakin baik dan bahagia. Pak Kardi apa kabar nih?” Rafan bertanya balik. Keduanya saling bertegur sapa. Seperti dua sahabat yang sewindu lamanya tidak bertemu. 

“Apa ini dua-duanya istri panjenengan?” bisik Kardi pada tuan mudanya.

“Ah, Pak Kardi ini bisa aja. Makanya waktu acara walimahan saya di Depok dateng.” Rafan terpaksa mengungkit absennya sang sopir saat pernikahannya dengan Nayya. 

“Bos kan tahu sendiri, Bos tua ngasih perintah buat jagain pesantren.” Kardi sibuk mengangkat koper-koper yang ia ambil dari dalam bagasi.

Nayya tersenyum ramah pada lelaki berkulit gelap, berambut agak ikal itu. Kardi pun membalasnya jauh lebih ramah. Saat melewati tempat Gina berdiri, senyum ramah Kardi mendadak punah. Ia memberi tatapan sedikit tidak suka pada wanita berkerudung abu-a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status