Share

43. Kemarahan Ramdan

Ramdan langsung berlari menaiki tangga sebelum sampai di pintu utama begitu sampai di rumah. Dia membuka pintu dan menatap nyalang Edrik yang bergeming sambil menunduk di depan anak tangga. Ramdan mengikis jarak dengan dada uang dipenuhi amarah. Lalu, menarik kerah baju pria paruh baya itu sebelum mengacungkan telapak tangan kanannya ke atas. Namun, saat hendak mendaratkan tamparan di pipi kanan pria itu, Ramdan berhenti seketika. Dia mendengkus kesal sebelum mendorong Edrik.

"Aaargh!" pekik Ramdan sambil menjambak rambut. "Sialan kamu, Ed! Bukankah sudah aku suruh jangan sampai lolos, kenapa bisa dia kabur! Aaargh!"

"Maafkan saya, Tuan Muda."

"Lalu, ke mana dua penjaga yang seharusnya menjaga penjahat itu, hah!"

Dari arah belakang, datang dua pria dengan badan kekar dan langsung berdiri di samping Edrik sambil menunduk dalam. Ramdan yang masih dikuasai amarah langsung menendang perut mereka sampai terjengkang. Lalu, menghampiri meja bundar yang ada di tengah ruangan sebelum mengangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status