Share

46. Sendiri Menahan Luka

Gwen menghampiri Ramdan dan berjongkok di depannya. "Maafkan aku. Kamu terluka karena sudah menolongku, kan?"

"Siapa bilang? Aku memang sedang mencari orang tadi."

Ramdan mengerang kesakitan karena luka yang terus mengeluarkan darah. Gwen segera bangkit dan merobek baju bagian depannya, kemudian menempelkannya pada luka Ramdan. Dia tekan kuat luka itu sambil menatap Ramdan.

"Apa kamu kuat berdiri? Aku akan membawamu ke rumah sakit."

"Tak perlu, aku sudah memanggil orang untuk menolongku."

Tepat saat itulah, datang sedan hitam tepat di depan Ramdan dan Gwen. Lalu, Edrik turun dari mobil dan langsung menghampiri Ramdan.

"Anda tidak apa-apa, Tuan Muda?" tanya Edrik sambil membantu Ramdan berdiri.

Bersama Gwen, Edrik memapah Ramdan menuju mobil, kemudian mendudukkannya di bangku penumpang. Lalu, pria paruh baya itu menelisik Gwen dari atas hingga bawah.

"Siapa kamu? Ada hubungan apa kamu sama Tuan Muda?"

Gwen tersenyum tipis sebelum mulai bercerita awal mula kejadian di kelab malam. "Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status