Beranda / Urban / Pesona Pria Terhina yang Ternyata Mafia / 24. Kita Bertemu di Ring Tinju

Share

24. Kita Bertemu di Ring Tinju

Arfeen mengepalkan tinjunya, sejujurnya ia sudah sangat gatal ingin menghajar Andrew hingga babak belur. Namun ia tidak akan menggunakan cara murahan seperti itu untuk memberi pelajaran kepada Andrew Darwis.

Arfeen menghela nafas dalam untuk meredam amarahnya.

Larena menghampiri Arfeen, "Apa kau serius jika uang itu memang tak perlu dikembalikan?"

"Selama kau yang menjadi CEO dari La Viva, dana itu tak perlu dikembalikan!"

Andrew sudah menghentikan tawanya, "Apa maksudnya itu? Apa jangan-jangan kau berniat menjual Larena pada Tuan Muda Mahesvara?" tudingnya.

Mendengar hal itu, Larena langsung menatap Arfeen. "Apa itu benar, Arfeen?"

"Kau percaya dengan ucapan bedebah itu? Atau lebih mempercayaiku?" saut Arfeen berbalik tanya.

Tentu saja Larena lebih mempercayai ucapan Arfeen, hanya saja apa yang Andrew katakan juga masuk akal. Mana mungkin tuan Mahesvara memberikan dana sebesar itu secara cuma-cuma jika tak ada maksud lain?

"Arfeen, kau bekerja di bagian apa di perusahaan itu?"

"St
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status