Share

Si Kembar Aland Dirga

Hanya ada dua hal yang bisa membuat Ryuga Daksa tampak gusar dalam duduknya: kalau bukan soal Aruna, pasti Claudia Mada.

Kai ini Riel menebak alasannya karena Aruna yang belum kembali dari toilet. Riel berdekham dan berinisiatif bertanya, “Pak Ryuga, Anda ingin saya menyusul Aruna?”

Manik hitam Ryuga melirik ke arah Riel. Lantas memandang jauh ke belakang pria itu. Dagu Ryuga mengedik ke depan, “Tidak perlu, Riel.”

Riel segera memutar wajahnya dan mengikuti arah pandang Ryuga. Tampak Aruna dan Diana berjalan ke arah mereka.

Aruna tampak melangkah terburu. Sebelum kembali duduk di sebelah Ryuga, Aruna sempat melihat skor poin.

24-21.

Perbedaan yang tipis, namun jika tim voli Manajemen meraih skor satu poin lagi, maka pertandingan voli untuk satu set selesai dan tentu tim voli putri Manajemen akan meraih satu poin.

“Dad, Aruna mau tanya sesuatu!” Begitu Aruna duduk, dia tidak sabar ingin menanyakan soal adik dari Claudia.

Tepat setelah Aruna mengatakan itu, sorakan gembira terdengar di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status