Share

167. Kita Pergi dari Sini!

Setelah mengirimkan pesan perintah untuk bawahannya, Farhan. Segera beranjak dari tempat duduknya. Pria itu mendekati sang bos.

"Pak David ...." panggil Farhan dengan hati-hati.

David mendongak. "Ada apa, Han?" tanya pria itu dengan ekspresi datarnya.

Farhan terkesiap.

"Ada masalah?" tebak sang bos sembari meletakkan dokumen di atas meja.

"I-iya, Pak. Ada masalah yang serius."

"Katakan!"

Farhan menelan ludahnya susah payah. "Dokter Budi menghilang dan keadaan lab berantakan," jawabnya.

"Apa??" David tentu saja terkejut mendengar kabar tersebut. Apa lagi Dokter Budi merupakan orang yang jujur yang dia dan sang istri percayai.

"Saya sudah memerintahkan orang untuk mencarinya. Saya yakin Dokter Budi pasti tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga data soal hasil tes DNA Anda," ujar Farhan.

David terdiam dengan tangan mengepal di depan wajahnya. Suasana tiba - tiba menjadi tegang.

"Maafkan saya ...." cicit Farhan sembari menundukkan kepalanya, merasa bersalah.

"Ini bukan salahmu. Pasti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status