Share

144. Tentang Gladys 3

"Tristan!" teriak Gladys dari luar pintu apartemen. Kali ini pintu itu kembali dikunci dari dalam. Membuatnya tidak bisa menerobos masuk lagi.

"Bajingan, kamu!" umpat Gladys yang kemudian menendang kasar pintu.

Saat itu juga muncullah dua orang penjaga keamanan yang menyeret Gladys agar pergi dari sana. Meski memberontak, namun tubuhnya yang lebih kecil tidak bisa melawan dua pria kekar. Gladys pun terpaksa pulang ke apartemennya sendiri dengan amarah yang memuncak.

"Sialan ...." gumam Gladys dengan kedua tangan terkepal. Darahnya berdesir hebat karena amarahnya.

Selama kurang dari satu minggu Gladys selesai mengemasi barang-barangnya. Wanita itu kini berdiri berhadapan dengan suaminya dengan sang anak.

"Ini surat cerainya. Jangan pernah kembali lagi ke hadapanku!" Tristan berujar dingin sembari melempar surat perceraiannya dan Gladys.

"Kau akan segera menyesal!" geram Gladys.

"Mah, Pah? Kenapa Mamah dan Papah bertengkar?" tanya Lucas dengan tatapan sedihnya. Wajah anak laki-laki itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status