Share

93. Kania Kabur

Kania mulai kebingungan, disatu sisi dia sudah memaafkan Feri tapi disisi lain dia tidak mau menjadi bulan-bulanan laki-laki mesum seperti Feri. Dia harus lepas dari Feri secepatnya, jika tidak Feri akan terus memanfaatkannya.

Setelah Feri mengantarkannya pulang, Kania bergegas mengepak baju-bajunya ke koper. Dia tidak mau Feri menemukan kembali tempat tinggalnya, tanpa berpamitan pada bi Parni dia segera pergi.

Bi Parni memang saat itu sedang keluar katanya ada yang mau dibeli. Namun Kania tidak ingin memberitahu siapapun kepergiannya. Kania berhasil menghubungi temannya yang tinggal tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Kania yakin jika Feri pasti tidak akan bisa menemukannya. Dia tau Feri pasti akan berusaha mencarinya kemanapun dia pergi. Bi Parni yang baru tiba mendapati rumahnya kosong dengan pintu tidak terkunci.

Saat itu bi Parni hanya mengira Kania sedang membeli sesuatu sebentar diluar. Namun ternyata hingga maghrib tiba Kania belum juga pulang. Bi Parni mulai gelisah, ponsel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status