Share

121. Pertemuan Rahasia

Arkan sedang membujuk Zahira melalui ponselnya yang masih terhubung dengan ponsel Syena. Dia malah meminta video call dengan Zahira. Batapa sedih hati Arkan melihat air mata yang berurai dipipi putri cantiknya.

"Sayang.. Zahira jangan nangis dong, besok papa pulang ya.. " Arkan mencoba merayu putrinya agar menghentikan tangisannya. Zahira terlihat menggelengkan kepalanya, dan menolak menatap wajah papanya.

"Papa udah bohong sama aku, papa ngga bisa dipercaya!! " Zahira sudah berteriak marah. Arkan tentu saja hanya bisa menatap Zahira dengan sedih.

Zahira benar-benar terluka karenanya, kini gadis kecilnya sedang merajuk, sedangkan Syena terlihat masih memeluk Zahira yang masih menyisakan air matanya. "Aku pulang besok, aku ngga bohong. Pulang kerja aku langsung ke sana! "

Arkan langsung menutup pembicaraannya dengan anak istrinya. Dia baru merasakan betapa pusingnya memiliki dua istri yang karakternya bertolak belakang. Ingin rasanya kembali ke masa lalu saja saat dia masih bersama mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status