Beranda / Pernikahan / Pesona Istri Yang Kuabaikan / Seratus Empat Puluh Sembilan

Share

Seratus Empat Puluh Sembilan

Pesona Istri Season 3

"Terima kasih sudah menikahiku dan menjadikanku wanita seutuhnya," lirih Queena, jarinya menelusup di antara rambut-rambut kepalaku.

Membelai dan menciptakan rasa nyaman yang bertambah dalam diriku. Aku sedang terkulai lemas setelah menuntaskan hasrat padanya beberapa saat yang lalu. Tak menunggu waktu beranjak malam seperti permintaannya. Mau bagaimana, sudah ada dia dan aku, di tempat yang nyaman dan tenang. Tentu saja tak akan bisa menunggu lagi hingga waktu berganti, meskipun itu tinggal beberapa jam saja.

Apa yang kudengar barusan, kenapa terdengar manis sekali di telingaku. Jarang sekali Queena berkata manis seperti ini. Dia selalu mengungkapkan perasaan dengan cara merajuk, atau hal-hal yang tidak biasa lainnya. Kuangkat kepalaku yang tenggelam di ceruk lehernya menikmati aroma manis dari parfum yang bercampur dengan aroma tubuhnya, sisa percintaan kami. Aku menatap wajah cantik yang berada di bawahku itu.

"Terima kasih, sudah menjadi istriku," balasku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Retno
ceritanya kebanyakan ngejelasin spot tempat, huuhh
goodnovel comment avatar
Mohd Razali Samsudin
Queena itu... Sekali lihat... Seperti anak-anak... Tapi sebenarnya dia cukup dewasa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status