Beranda / Pernikahan / Pesona Istri Yang Kuabaikan / Seratus Lima Puluh Tujuh

Share

Seratus Lima Puluh Tujuh

Pesona Istri Season 3

Melihatnya berlarian masuk ke dalam, aku bergegas mengikutinya.

"Hoek!"

"Dek, kamu kenapa?" Terdengar suara ibu bertanya. Dengan langkah cepat aku menyusul, bakso dan es kelapa muda yang aku bawa tadi, sudah aku simpan di meja tamu.

"Bu," panggilku pada ibu yang tengah membantu Zitni memuntahkan isi perutnya. Tengkuknya dipijat sambil sesekali mengusap punggung istriku.

"Biar sama Atma, Bu." Aku meminta alih memijat Zitni. Dengan tanpa kata, ibu segera menjauh.

"Dek, kamu kenapa?" tanyaku sambil menggantikan tugas ibu memijat tengkuk Zitni.

Namun jangankan menjawab, Zitni masih setia memuntahkan isi perutnya, walaupun sekarang hanya cairan saja keluar.

"Minum air hangat, Dek," ujar ibu yang kembali mendekat sambil membawa segelas air putih.

Zitni masih terengah mengatur napasnya, setelah membasuh mulut, Zitni menoleh padaku. Matanya basah dengan jejak memerah di sana.

Kasihan sekali istriku.

"Minum, Dek," ulang ibu atas perintahnya tadi.

Dengan patuh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imey JustTimboel
aduuuh... jangan bkin bumil cemburu deh bang nata ntr kasian zitninya nangis......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status