Beranda / Pernikahan / Pesona Istri Yang Kuabaikan / Seratus Lima Puluh Sembilan

Share

Seratus Lima Puluh Sembilan

Pesona Istri Season 3

Akhirnya aku menyerah membujuk Zitni yang kembali merajuk. Meninggalkan dia sementara untuk mengambil baju. Zitni bahkan tak menjawab pertanyaanku sama sekali, saat kutanyakan apa ada yang akan dibawa dari kamar.

"Assalamua'aikum."

"Wa'alaikumsalam warahmatullah." Salamku yang dibalas oleh Hulya.

Bergegas aku menuju ke kamar untuk segera mengemas baju, agar tidak terlalu lama meninggalkan Zitni di mobil. Padahal tadi dia bilang beli makanan untuk sebagian disimpan di sini, apa dia lupa karena marah. Ya sudahlah, lebih baik aku diam sebelum salah bicara lagi.

"Bang, baru pulang?" Suara Mama terdengar saat aku mencapai titian anak tangga yang kedua. "Menatu Mama mana? Belum dijemput?" lanjut Mama menanyakan keberadaan Zitni.

"Pulang dari pesantren sih tadi siang, Ma. Ini abis belanja. Zitni ada di mobil, kami mau nginep di rumah IBu," jawabku menatap Mama yang menoleh ke bagian depan rumah, seakan dari tempat kami, Mama bisa melihat keberadaan Zitni.

"Kenapa ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status