Share

Bab 32

POV Hanan

Husniah terlihat kelelahan hari ini. Emang gak kira-kira bos tiba-tiba meminta untuk membuat laporan keuangan terbaru. Entah untuk apa. Suka-suka mereka memberi pekerjaan pada bawahan.

Matanya terpejam hampir sepanjang jalan, bahkan saat di dalam lift dia seperti sudah tertidur. Jalannya terhuyung seperti orang mabuk, apa se-ngantuk itu dirinya.

Saat sampai rumah pun, dia enggan turun dari mobil. Memilih merebahkan tubuhnya di jok mobil. Sedikit menyebalkan tapi lebih banyak mengemaskan. Kalau dulu mungkin akan aku tinggalin, tapi kalau sekarang malah menjadi kesempatan bagiku untuk bisa mendekap tubuhnya.

"Tiduri dia!"

Ide mesum Abbas terlintas begitu saja di otakku saat dengan mudahnya aku bisa membuka kain penutup kepalanya.

Namun saat tanganku hendak membuka kancing atasannya, dengan cekatan tangan itu mencegahnya. Ah, dia memang tidak rela aku melakukan itu padanya.

***

Aku sudah selesai melakukan salat subuh, setidaknya aku harus mengemis kasih pada Sang Pencip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Iir Bunda Vira
baca ut refreshing seneng kl ceritanya tidak menyesakan dada ......
goodnovel comment avatar
Sri Kartini
cirinya bgs bgt mkn bikin penasaran mkn seruuuu
goodnovel comment avatar
Agustina Sitepu
ya ampun,...ya ampun ceritanya semakin seru ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status