Share

32

"Mengapa, Kamu tidak mengantar ini, ke ruangan saya sebelum istirahat makan tadi, hemm?"

Fadil mengambil sebuah map berwarna hitam di meja Latifa.

'Huh ... gue kira mau ngapain, Dia,' gumam Latifa.

Pikirannya sudah dipenuhi rasa takut kala tubuh Fadil makin mendekat padanya.

Fadil yang melihat Latifa tidak lekas merespon pertanyaannya itu kembali melontarkan ucapannya," memang apa yang sebenarnya sedang, Kamu pikirkan?"

Fadil melihat sekretarisnya saat ini sedang tidak fokus. Pria itu tidak menyadari, sekretarisnya itu menjadi gagal fokus sebenarnya karena ulahnya juga.

"Maaf, Pak. Saya tadi sudah akan mengantar ke ruangan, Anda. Tapi tadi sebelum istirahat ada yang menghampiri saya kemari untuk pergi ke kantin kantor. Saya jadi lupa dengan map hitam itu," jawab Latifa, apa adanya.

"Nanti aku belikan, Kamu suplemen otak supaya tidak mudah lupa, " sindir Fadil. Pria itu kemudian kembali keluar dari ruangan Latifa.

Sejujurnya Fadil tadi hampir khilaf mengecup bibir Latifa. Beruntung k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status