Share

31

Viktor berjalan ke hadapan Neta perlahan. Gadis itu terbelalak kala dugaannya benar.

"Gimana? Masakannya enak?" Viktor mengulangi pertanyaannya.

Latifa melihat Neta hanya diam saja memilih menjawab pertanyaan Viktor dengan pertanyaan kembali."Kamu yang masak memang makanan di kantin kantor ini?"

"Apakah aku terlihat seperti pria yang pandai mencuri hati wanita dengan cita rasa masakan yang ku buat?"

Viktor tertawa garing kemudian pandangan matanya kembali fokus menatap Neta gadis yang mencuri hatinya dari pertama kali berjumpa.

"Rasa masakan ini biasa saja. Bahkan menurutku rasanya lebih enak masakan yang biasa mengisi menu hidangan di kantin kantor ini," ungkap Neta. Gadis itu sengaja mengutarakan ungkapan sebaliknya dari rasa yang sebenarnya ada pada hidangan makan siang kali ini.

"Iya kan, Mbak Han, Mbak Ifa?"

Neta meminta pembelaan dari ke dua sahabatnya itu.

Latifa hanya tersenyum kuda menanggapi pertanyaan Neta. Wanita itu bingung hendak menanggapi apa. Dari nada bicara Neta gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status