Share

295. Anak Titipan

“Aku menunggu Kakak keluar, aku ingin kita bisa berkumpul dan bermain di rumah nenek seperti dulu lagi.”

Mendengar kata ‘keluar’ ekspresi wajah Ageng tampak berubah. Ada ketakutan jika sampai Queen kelepasan melanggar keputusan Arya Suta dengan menjanjikan kebebasan kepada Rey.

“Tampaknya kamu harus bersabar, sepertinya aku akan lama di sini,” sahut Rey dengan nada lemah. “Aku siap menerima hukuman atas semua yang telah aku lakukan. Aku tidak mengharapkan keringanan, ini adalah tamparan kehidupan yang harus aku terima. Aku ingin keluar dari sini sebagai orang yang lebih baik, yang bisa berdiri di atas kaki sendiri dan tidak menyakiti siapa pun lagi, terutama kamu, Queen.”

Queen mengangguk perlahan, merasakan kejujuran dan ketulusan dalam kata-kata Rey. Meskipun hatinya masih terasa berat, dia tahu bahwa Rey harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya, dan ini mungkin satu-satunya cara untuk memastikan dia belajar dari kesalahan.

“Boleh aku meminta satu hal, Queen?” Rey melanjutkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hindun 13
lanjut seru makin seu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status