Share

239. Menunggu Waktu yang Tepat

Queen dan Ageng kembali ke apartemen. Meskipun harus berdebat alot dengan Laras akhirnya mereka diberi kepercayaan untuk kembali berdua di apartemen. Apa lagi hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan jika kandungan Queen baik-baik saja.

Di apartemen, Queen dan Ageng duduk berdua di sofa sambil menyaksikan drama favorit mereka. Ageng memeluk Queen dengan lembut, memastikan bahwa istrinya merasa aman dan nyaman. Queen merebahkan kepalanya di dada Ageng, merasakan ketenangan dari kehadiran suaminya.

“Terima kasih untuk semua yang kau berikan kepadaku,” bisik Queen, suaranya hampir tak terdengar.

Mahar lima miliar yang membuat banyak temannya merasa iri, kemapanan finansial yang Queen dapat setelah menikah dengan Ageng, dan tentunya ditambah dengan cinta dan kasih sayang yang dia dapatkan dari keluarga Wardana adalah kebahagiaan yang tak terhingga.

Ageng mengelus rambut Queen, memberikan senyuman hangat. “Tidak perlu berterima kasih, karena yang aku berikan sudah merupakan tanggung jawabku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status