Share

Turun dari Pangkuanku!

“Baik, Pak.” 

Maurin mengangguk patuh, lalu menaruh cangkir kopi itu di atas meja, tepat di hadapan Arka yang sedang duduk sambil sedikit merenggangkan otot-ototnya.

Tak dipungkiri, pekerjaan kantor yang menumpuk, membuat Arka merasa lelah.  

“Sekarang kau bisa pergi,” kata Arka setelah Maurin meletakan cangkir kopinya.

“Baik, Pak Presdir. Aku permisi.”        

Maurin hendak berbalik. Tapi, tiba-tiba kakinya dibuat seolah keseleo, lantas ia jatuh ke atas pangkuan Arka dan membuat Arka terkejut karena jarak wajah mereka yang berdekatan.

“Aakhh …  “

“Maurin! Apa yang kau lakukan?” reaksi Arka justru di luar dugaan. Lelaki itu menatap Maurin dengan tatapan marah. 

“Maaf, Pak Presdir. Aku tidak sengaja. Kakiku keseleo. Maafkan aku,” ucap Maurin sambil bangkit berdiri dari pangkuan Arka.

Arka terlihat sedikit kesal, menghembus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status