Share

Tidak Seperti Ibu dan Anak

Sampai di Bali, Arka langsung memesan tiga kamar hotel. Mereka naik ke lantai tiga, dimana kamar hotel mereka berada.

Di dalam lift, diam-diam Maurin mengerucutkan bibirnya dan menggerutu dalam hati.

“Kenapa kamar Naina harus bersebelahan dengan kamar Arka? Sedangkan kamarku cukup jauh. Ini menyebalkan!” batin Maurin.

Dengan memegang key card di tangan, mereka bertiga pun memasuki kamar masing-masing.

Naina mendorong pintu, lalu menatap takjub pada kamar hotel yang ditempatinya. Senyum manis pun mengembang di bibir, kala matanya berpendar dan menatap sekeliling.

“Kamarnya sangat bagus,” pujinya sambil bergumam.

Petugas hotel yang membawa kopernya pun meminta izin untuk menaruh kopernya di dekat lemari.

Naina mengangguk mempersilakan, lantas ia memberikan sedikit tip kepada petugas hotel itu.

“Terima kasih banyak, Nona.”

“Terima kasih kembali.” 

Setelahnya, petugas hotel itu pun per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status