Share

Berebut Ponsel

“Ya, Paman. Besok aku sudah kembali ke Jakarta,” kata Arka yang sedang berbicara dengan Rustam melalui sambungan telpon.

“Sudah dulu, Paman. Nanti akan kuhubungi lagi,” lanjut Arka, ia segera mematikan panggilannya dan memasukkan ponsel ke dalam saku celana.

Menghembuskan napas pelan, Arka merasa penat hari ini. Lgkahnya membawanya menuju tepi pantai. Akan tetapi, belum juga Arka tiba di sana, ia melihat Naina berdiri di kejauhan. 

Mata Arka menyipit. “Apa yang sedang Naina lakukan di sana? Dia seperti sedang menelpon seseorang,” gumam Arka bertanya-tanya.

Karena dilanda penasaran, Arka pun melanjutkan langkahnya untuk mendekati Naina. 

Saat jarak Arka cukup dekat di belakang tubuh Naina, percakapan Naina dengan orang di seberang telpon itu mulai terdengar jelas di telinga.

“Haha … kau ini bisa saja, Ammar,” kekeh Naina sambil geleng-geleng kepala mendengar kelakar Ammar.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status