Share

Ciumannya

Malam ini Arka tak bisa tidur, entah kenapa. Matanya sulit terpejam, meski ia telah berusaha menenggelamkan dirinya dalam mimpi. Namun usahanya tetap saja tak membuahkan hasil. 

Membaca buku bisnis pun percuma, matanya masih saja terjaga, sementara rasa kantuk tak kunjung menyergapnya. 

Sialnya benaknya malah memikirkan sesuatu yang beberapa waktu ini kerap mengusik otaknya. 

Sepertinya Arka mulai tidak waras. Lagi dan lagi, rasa nikmat tubuh Naina seakan menggodanya untuk kembali mencecap rasa itu. 

"Aarghh. Ya Tuhan, akuu hanya ingin tidur, mengapa rasanya sulit sekali," rutuk Arka sambil menyibak selimut yang menutupi tubuhnya, ia beringsut duduk, lalu mengacak rambut dengan kesal. 

"Padahal aku sudah melakukan segala cara agar bisa tidur. Besok ada meeting pagi di kantor. Ini sial! Jika seperti ini terus, aku bisa gila," lanjut Arka mendengkus kesal. 

Jangan sampai besok pagi ia mengantuk di saat meeting. Itu bisa merus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status