Share

Bertemu di Cafe Flower

Pukul empat sore, Naina pergi ke café karena ada janji bertemu dengan Maurin hari ini. Ia tak perlu meminta izin pada Arka, sebab lelaki itu sedang tak ada di rumah. Arka tak memberitahu akan ke mana dia pergi. Naina hanya berpesan pada Bik Atin untuk segera memberitahunya jika Arka sudah pulang. 

“Sebelum ke sini, tadi aku sempat ke rumah sakit untuk menjenguk Raffan. Dan aku melihat ada buket bunga di samping ranjangnya. Suster di sana mengatakan kalau itu darimu,” ucap Naina pada Maurin yang duduk di seberangnya.

Sebuah meja menjadi pembatas di tengah-tengah mereka. Maurin tersenyum kecil, menganggukan kepala.

“Ya, itu benar. Aku lah yang membawa bunga itu. Bunga mawar. Dulu saat kita masih kuliah bersama, Raffan pernah bercerita kalau mendiang ibunya adalah penyuka bunga. Terutama bunga mawar. Setiap kali dia mencium aroma bunga mawar, dia selalu teringat dengan ibunya. Aku hanya berinisiatif membawakan bunga itu dengan harapan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mitchell Ray Chell
makasih ya Thor upnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status