Share

Bab 82 Sebuah Perhatian

Penulis: XENA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-03 22:55:43

Luna menundukkan kepalanya di hadapan seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah utama keluarga Matteo.

"Karakan yang sebenarnya, Luna. Kamu tidak perlu berbohong pada kami," tutur Damian sebagai mertua laki-lakinya.

"Ingatlah bahwa dalam kandunganmu adalah penerus keluarga Matteo. Jadi, kami berhak tahu apa yang terjadi pada kalian," ujar Ron Matteo dengan tegas dan berwibawa.

Seketika Luna menegakkan kepalanya, dan dengan ragu-ragu dia pun menganggukkan kepalanya, menanggapi perkataan sang kakek.

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Damian dengan lembut.

Luna menghela nafasnya. Dia merasa malu menceritakan pada mereka semua tentang apa yang dirasakannya semalam. Akan tetapi, dia tidak bisa menghindarinya. Dengan terpaksa wanita hamil itu menceritakan rasa rindunya pada sang suami dan nenek yang menjadi kepala pelayan di rumah milik suaminya.

Tawa Carla pun pecah. Sedangkan Damian, Kania dan Ron Matteo menahan tawanya, tidak ingin membuat Luna merasa malu dan tidak nyaman
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 83 Dewa Amor

    "Hentikan!" Sontak saja semua pasang mata melihat ke arah sumber suara. Kenzo Matteo, pria berpostur ideal, tampan, dan berpenampilan rapi, sedang berdiri dengan jarak yang tidak jauh dari mereka. Pandangan matanya mengarah pada sosok pria yang sedang duduk di dekat Luna, istri keduanya. "Kenzo?!" celetuk Carla tanpa sadar ketika melihat saudara tirinya yang benar-benar berani datang ke rumah tersebut.Luna terkesiap melihat sosok pria yang sangat dirindukannya. Tatapan tajam sang pria, sama sekali tidak membuatnya takut. Rasa rindunya telah membutakan mata dan hatinya. "Sejak kapan kamu berdiri di situ, Ken?" tanya Damian untuk menyapa putranya.Namun, Kenzo tidak menjawabnya. Tatapan tajamnya masih saja mengarah pada Dokter Ludwig yang sedang tersenyum menyapanya. Semua anggota keluarga Matteo yang berada di ruangan tersebut, mengikuti arah pandang cucu kebanggan keluarga tersebut. Saat itu juga mereka mengerti bagaimana perasaan calon sang penguasa itu pada istri keduanya. "Dud

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 84 Di Antara Dua Pria Berjas Putih

    "Tidak. Aku baik-baik saja, Kek. Aku hanya salah posisi saja pada saat tidur semalam," ucap Luna ketika sang kakek memerintahkan Dokter Ludwig untuk memeriksanya. "Jangan membantah, Luna!" ujar Ron Matteo dengan tegas.Dengan berat hati Luna menuruti perintah kakek suaminya. Dia pun masuk ke dalam kamarnya untuk diperiksa Dokter Ludwig sebagai dokter kandungannya. "Kenapa harus di kamar?" tanya Kenzo tanpa berpikir panjang. "Apa saya harus memeriksa Luna di ruang tamu?" tanya balik Dokter Ludwig sambil terkekeh.Semua orang menahan tawanya. Mereka tahu betul bagaimana seorang Kenzo apabila ditertawakan. Benar saja, ekspresi Dokter Ludwig dan kekehannya membuat Kenzo tidak terima. Dia mengikuti istri keduanya dan juga sang dokter kandungan yang masuk ke dalam kamar Luna.Dokter Ludwig dan Luna menatap heran padanya. Kenzo pun sadar akan tetapan mata keduanya. "Aku tahu betul tentang kandungan. Ingatlah bahwa Kenzo Matteo seorang dokter jenius yang berbakat, dan lulus pada setiap uj

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 85 Jangan Tinggalkan Aku

    "Wah, sepertinya aku merasa kalah sebelum berperang," gumam Carla sembari menghela nafasnya mengingat perkataan Dokter Ludwig.'Dulu, kami bertetangga. Rumah kami bersebelahan. Luna selalu dititipkan orang tuanya di rumahku, ketika mereka berdua bekerja. Tapi, ketika Luna menginjak umur lima belas tahun, kami berpisah. Keluargaku harus berpindah ke luar kota, karena Papaku harus bertugas di sana.'Dokter Ludwig tersenyum mengingat masa-masa ketika dia dan Luna bermain bersama. Bahkan ke manapun mereka pergi, selalu saja bersama. Hingga ada rasa tertarik pada gadis kecil yang selalu bersamanya. Pesona Luna kecil sudah terpancar, dan menyilaukan seorang Ludwig. Luna yang cantik, polos, lugu, jujur, dan baik hati membuatnya ingin melindungi gadis kecil tersebut. 'Kami berdua sangat sedih dan merasa saling kehilangan. Aku sudah berjanji padanya untuk datang kembali menemuinya, dan berada kembali di sisinya.'Sang dokter menghela nafas yang terasa menyesakkan dadanya. Dia tersenyum getir

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 86 Cinta Pertama

    Damian segera menghubungi putranya. Akan tetapi, seperti yang dikatakan oleh perawat, ponsel Kenzo tidak dapat dihubungi. Pria paruh baya itu pun teringat akan putri tirinya yang tinggal di rumah utama semenjak Luna berada di sana. Dia pun bergegas menghubungi anak dari istrinya."Carla, apa Kenzo masih berada di sana?" tanyanya tanpa basa-basi.'Sepertinya iya, Pa. Ada apa? Apa ada yang penting?' tanya putri tirinya menyelidik."HP nya tidak bisa dihubungi. Tolong beritahukan padanya, jika operasi akan segera dilakukan. Semuanya sudah siap, hanya tinggal menunggu kedatangan Kenzo."'Apa?! Operasi?! Apa dia gila?! Kenapa dia malah berada di sini?!' "Karena itulah semua orang bingung mencari keberadaannya. Cepat beritahukan padanya, agar segera datang ke rumah sakit."'Baik, Pa. Carla akan seret dia ke sana.'"Oh iya. Katakan padanya, ada tiga operasi yang harus dilakukannya hari ini."Dokter Damian menyudahi panggilan telpon tersebut. Sebagai seorang ayah, dia merasa senang akan peru

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 87 Antara Cinta dan Terbiasa

    Selama ini Kenzo menganggap jika perasaannya pada Serena adalah cinta. Sayangnya baru saat ini, setelah pernikahan mereka menginjak lima tahun, dia baru menyadari jika perasaannya pada Serena bukanlah cinta, melainkan karena terbiasa bersamanya. Sehingga dia salah mengartikan perasaannya.Bagaimana tidak? Istri pertamanya itu selalu saja menempel padanya. Bahkan dulu, sebelum mereka berpacaran, Serena telah melabeli Kenzo sebagai calon suaminya. Padahal mereka masih dalam tahap pendekatan. Semua itu dilakukannya untuk menyingkirkan semua wanita yang mendekati Kenzo. Di saat Kenzo sedang bercerita tentang perasaannya sambil mengemudikan mobilnya, Carla mendengarkan dengan seksama sembari melakukan ide gilanya. Dia mengirimkan sesuatu pada Papa tirinya. 'Pasti video dan rekaman suara ini akan menjadi gebrakan tersendiri untuk keluarga Matteo,' batinnya seraya menahan senyumnya."Lalu, apa rencanamu selanjutnya, Ken?" tanya Carla dengan penasaran."Rencana?" tanya Kenzo balik sambil me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 88 Dokter Genit

    Dokter Kenzo menggerutu kesal mendengar seruan Dokter Ludwig yang sedang membuatnya cemburu. Sejenak dia tidak bisa menghilangkan rasa kesal dan cemburunya. Akan tetapi, dia bisa kembali fokus ketika mengingat janjinya untuk segera menemui istri keduanya setelah operasinya selesai. Seharian Kenzo hanya sibuk dengan operasinya. Sang dokter melakukan tiga operasi rumit berturut-turut yang memakan banyak waktu. Tubuhnya benar-benar merasa lelah hari ini. Hingga dia hanya bisa makan satu kali saja untuk hari ini."Lelah sekali," gumamnya sembari merebahkan tubuhnya di sofa dalam ruangan kerjanya.Kedua matanya terpejam, mencoba untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Tenaga dan pikirannya terkuras habis untuk tiga operasi rumit yang dilakukan berjam-jam lamanya. Bukan hal sulit untuk Dokter Kenzo yang jenius dan berbakat. Bahkan dia telah melakukannya ribuan kali sejak menjadi dokter. Tiba-tiba saja indera pendengarnya menangkap suara getaran dari arah meja kerjanya. Ruangan yang s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 89 Manipulatif

    Di suatu malam, keluarga Hogan telah mengundang keluarga Matteo untuk makan bersama di salah satu restoran mewah dan ternama. Mereka memesan ruang VIP untuk menjamu keluarga Matteo."Papa dan Mama sangat setuju, jika Kenzo Matteo menikah denganmu," ucap Alberto Hogan pada putrinya."Serena tidak keberatan, Pa. Lagi pula Kenzo Matteo salah satu mahasiswa kedokteran yang jenius dan sangat berbakat. Banyak mahasiswi yang berlomba-lomba untuk mendekatinya. Jadi, aku rasa dia pantas mendapatkan Serena Hogan, putri Papa dan Mama yang paling terkenal ini," ujar Serena dengan penuh percaya diri."Dan satu lagi, Kenzo Matteo sangat tampan. Jadi, dijamin kamu tidak akan malu, jika jalan bersama dengannya," tutur Amora pada putrinya sambil terkekeh.Di luar ruang VIP tersebut, sudah berdiri seorang pria tua dengan penampilannya serba berkelas, sedang mendengarkan percakapan keluarga tersebut. Ron Matteo, menghentikan Damian ketika akan membuka pintu ruangan yang akan dimasukinya. Pria tua itu ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 90 Tamparan Sang Madu

    Sepasang suami istri tersebut saling terbelalak, ketika mata mereka bertemu. "Kenzo! Kenapa kamu ada di sini?!" ujar Serena yang terkejut melihat keberadaan suaminya di rumah utama keluarga Matteo.Kedua tangannya mengepal kuat melihat sang suami merangkul pundak istri keduanya dengan mesra. Nafasnya memburu, hingga dadanya bergerak naik turun. Dari sorot matanya pun terlihat kemarahan yang sedang merajai hatinya. 'Brengsek kalian berdua!' teriaknya dalam hati menyuarakan kemarahannya."Kenzo seorang Matteo. Jadi, tidak heran kalau dia ada di rumah ini. Yang jadi pertanyaan kami, ada perlu apa kamu datang ke sini?" tanya Ron Matteo dengan tegas."Aku adalah istri sah dari Kenzo. Dengan begitu aku berhak datang kapan saja ke rumah ini, karena aku adalah menantu satu-satunya keluarga Matteo," jawab Serena sambil mengeratkan gigi-giginya, tanpa melihat ke arah pria tua tersebut. Luna beringsut ketakutan mendapat tatapan seperti itu dari istri pertama suaminya. Tangannya memegang erat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09

Bab terbaru

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 189

    Suara tangisan kencang dari ruang persalinan membuat Ron Matteo dan Damian Matteo tersenyum."Dengarlah, Damian. Suara bayi itu adalah--""Dengarlah suara tangisan ini, Pah," sahut Damian ketika mendengar suara tangisan bayi yang bersahut-sahutan.Mereka berdua tertawa bahagia menyambut kelahiran sang calon penguasa yang baru dalam keluarga Matteo. Mata kedua pria itu terbelalak mendengar suara tangisan bayi yang baru saja dilahirkan oleh istri kedua dari sang penguasa. "Lihatlah Damian. Ada berapa bayi dalam perut menantumu itu," ujar Ron Matteo sambil terkekeh. "Luna benar-benar hebat, Pa. Dia memberi kejutan pada kita semua," ucap Damian sembari terkekeh. "Benar. Bukankah dokter mengatakan jika hanya ada dua bayi dalam kandungannya?" tanya pria tua itu tanpa melepaskan pandangannya dari monitor yang memperlihatkan kegiatan dalam ruang persalinan. Hanya orang khusus saja yang bisa berada dalam ruangan tersebut. Dan merekalah pemilik rumah sakit itu. Sehingga mereka mempunyai a

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 188 Karma yang Harus Dibayar

    Serena memang dalam keadaan kritis saat dilarikan ke rumah sakit. Selain dia tidak sadarkan diri, dia juga mengalami pendarahan parah yang terjadi di kepala, di dalam perut serta dadanya, dan darahnya pun juga keluar dari anggota tubuhnya yang terkena pukulan atau benturan keras. Setelah operasi selesai, Serena dipindahkan ke ruang ICU. Di dalam ruangan itu dia mendapatkan perawatan ekstra, tanpa ada perbedaan dengan pasien lain karena status tahanannya. "Seharusnya pasien sudah sadar setelah beberapa saat operasi selesai dilakukan, tapi sepertinya kita harus menunggu lebih lama lagi. Kami juga sudah berusaha membangunkannya, tapi pasien tetap tidak mau bereaksi. Bahkan dalam operasinya tidak ada kesalahan yang terjadi. Semua berjalan dengan baik. Mungkin takdir Tuhan yang membuat semua ini terjadi. Kita tunggu saja perkembangan pasien selanjutnya," tutur sang dokter pada seorang sipir yang bertugas menjaga Serena.Setelah kepergian dokter dari ruangan tersebut, sang sipir melaporka

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 187 Orang Jahat yang Dijahati

    "Brengsek!" umpat mantan mertua dari Kenzo Matteo. Hampir semua barang yang ada di sekitarnya telah menjadi pelampiasan kemarahannya. Dia merasa malu di hadapan semua orang yang menghadiri konferensi pers nya. Terlebih lagi orang-orang tersebut sangat berpengaruh dalam bidangnya. Dalam sekejap saja, berita tentang putrinya yang tidak bisa memberikan keturunan bagi keluarga Matteo telah menyebar ke seluruh pelosok negeri. Hingga putri yang telah dicoret dari keluarganya pun mendengar berita tersebut. Prang!"Kalian semua brengsek!" seru Serena dalam ruangan yang dikelilingi jeruji besi, sembari melempar piring makanannya ke arah tembok.Beberapa tahanan wanita yang berada dalam ruang tahanan tersebut menatap tajam padanya. Tanpa menunggu lama, seorang tahanan wanita berbadan besar meraih rambut panjang Serena yang diikat tidak beraturan. "Kamu tidak lihat kami semua sedang makan?!" tanyanya dengan menatap marah pada wanita si pemilik rambut yang dijambaknya. Serena menatap kesal p

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 186 Malam Penobatan Sebagai Sang Penguasa

    "Dengan ini saya, Ron Matteo mengumumkan bahwa cucu saya, Kenzo Matteo akan menggantikan posisi saya di semua perusahaan yang bernaung di bawah keluarga Matteo."Sorak sorai tepukan tangan memenuhi ruangan tersebut. Acara berkonsep mewah dan sangat berkelas dengan iringan musik klasik menambah keindahan pesta malam itu. Kenzo Matteo kini telah diangkat menjadi sang penguasa untuk menggantikan kakeknya. Tentu saja hal itu didengar oleh Serena yang masih berada dalam jeratan jeruji besi. Wanita licik itu marah. Dia bersumpah akan merebut kembali hak miliknya."Luna. Bolehkah Nenek berbicara?" tanya sang kepala pelayan yang sudah sangat dekat dengan istri kedua Kenzo. Luna menganggukkan kepalanya, menyetujui keinginan dari wanita tua tersebut yang seolah menggantikan peran ibunya. "Apakah hatimu lega dengan mendiamkan suamimu?" tanyanya dengan lembut. Luna diam. Dia memikirkan pertanyaan dari sang nenek. Setelah itu, dia menggelengkan kepalanya. "Apakah hatimu baik-baik saja, dan bis

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 185 Sebuah Kekalahan

    "Apa anda kira jika sudah menghapus rekaman CCTV di beberapa tempat bisa memusnahkannya? Termasuk rekaman CCTV di dalam kamar perawatan."Seketika Serena membelalakkan matanya. Penuturan dari pengacara keluarga Matteo membuat jantungnya berdegup sangat kencang, takut apabila dimasukkan ke dalam sel tahanan yang akan merusak nama baik dan kehormatannya serta keluarganya. Kedua tangan wanita yang merupakan istri pertama dari Kenzo mencengkeram roknya. Ketakutannya itu bisa dibaca oleh pria yang duduk di sampingnya. "Apa anda yakin jika orang yang berada di dalam kamar tersebut adalah Nyonya Serena? Bukankah tidak ada bukti jelas atau pun saksi yang menyatakan hal itu? Lagi pula, kita tidak bisa begitu saja menyatakan bahwa itu adalah klien kami, karena kita juga tidak tahu orang itu pria atau wanita. Benar bukan?" ujar sang pengacara Serena dengan tenang. "Saya yakin kita semua bisa melihat jika orang yang berpakaian serba hitam pada rekaman CCTV itu adalah seorang wanita. Lihat saja

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 184 Menuntut dan Dituntut

    "Kamu sangat cerdik, Serena," ujar Ron Matteo setelah menyudahi tepukan tangannya. Pria tua itu beranjak dari duduknya, dan berjalan menghampiri cucu menantu pertamanya. Hal itu membuat Serena tersenyum penuh kemenangan. "Kamu benar-benar licik. Tidak salah jika kami membiarkanmu masuk ke dalam keluarga Matteo. Semakin lama, kami semakin tahu kebusukan mu," tuturnya sembari menyeringai. "Apa maksudnya, Kek?" tanya Serena layaknya orang bodoh. Sang kakek hanya tersenyum miring menanggapi pertanyaan dari istri pertama cucunya. Wanita licik itu ditatapnya seolah sedang memperingatkannya. "Kita lihat saja sejauh mana kebenaran akan terungkap."Jantung Serena berdebar dengan kencang. Dia khawatir akan nasibnya saat ini. Nama baiknya dan keluarganya telah dipertaruhkan demi meraih kejayaan nama keluarga Hogan melalui keluarga Matteo. 'Sial! Apa yang harus aku lakukan sekarang?' tanyanya dalam hati. "Apa yang sebenarnya dia lakukan pada ibuku?" Tiba-tiba semua pasang mata beralih men

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 183 Bukti

    "Apa yang sebenarnya kamu lakukan semalam di kamar perawatan, Serena?" tanya Kenzo dengan tegas. Serena terhenyak. Dia salah tingkah melihat tatapan mata sang suami yang mencurigainya. 'Gawat. Sepertinya dia mencurigai ku. Tapi, aku tidak melakukannya. Kenapa aku harus takut?' batinnya dengan cemas. "Apa maksudmu, Sayang?" tanyanya dengan gugup. "Apa kamu kira aku bodoh?" tanya Kenzo kembali, sembari menyeringai padanya. Luna duduk bersama dengan nenek kepala pelayan di dalam ruangan tersebut. Dia memperhatikan sepasang suami istri itu yang seolah sedang memainkan peran masing-masing. "Sebaiknya kamu mengaku sekarang daripada aku membeberkan semuanya," ancam Kenzo dengan tegas pada istri pertamanya. "Mengaku?! Mengaku apa?! Aku tidak melakukan apa pun, tapi kamu memaksaku untuk mengaku. Maksud kamu apa, Ken?!' ujar Serena dengan emosinya yang meluap. Luna mendekatkan bibirnya pada telinga sang nenek. Dia pun berbisik padanya. 'Apa mereka.sedang membicarakan tentang kemat

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 182 Gosip dari Penggosip

    Senyuman Serena merekah tiada henti. Suasana duka yang menyelimuti rumah tersebut, tidak bisa membuat hatinya merasakan iba. Hanya dia seorang diri yang terlihat sangat bahagia. Pemakaman itu hanya dihadiri oleh beberapa saudara yang berasal dari keluarga besar Matteo. Bahkan tidak ada tetangga sekitar yang mengucapkan bela sungkawa atau pun mengantar kepergian ibu mertua dari Kenzo Matteo, orang terkaya dan paling berkuasa di daerah tersebut. Luna bagaikan boneka yang hanya diam, dan meneteskan air mata. Tidak ada suara yang keluar dari bibirnya. Berkali-kali Kenzo mencoba untuk mendekatinya, tapi dengan segera Luna menolaknya. Bahkan dia enggan disentuh oleh suaminya. "Biarkan Luna bersama dengan saya, Tuan," ucap sang nenek yang sedari tadi menemani istri muda dari tuannya. Kenzo merasa sedih dan khawatir akan istri kesayangannya. Akan tetapi, dia tidak bisa menghiburnya seperti sedia kala. 'Aku harus segera mencari tahu kebenarannya. Jika tidak, mungkin aku bisa kehilangan wa

  • Pesona Istri Kedua Pria Berkuasa   Bab 181 Kecurigaan

    Luna memukul-mukul dada bidang suaminya. Ungkapan kekecewaan yang disertai isakan tangisnya menambah pedihnya hati seorang Kenzo Matteo. "Kenapa kamu jahat padaku," ucapnya lirih diiringi isakan tangisnya. Pukulan tangannya pun melemah. Semua tenaganya telah habis digunakannya untuk melampiaskan kesedihannya pada sang suami. Kenzo tidak menghindar dari pukulan, dan omelan kekecewaan sang istri padanya. Dia sadar jika ikut andil dalam peristiwa naas malam ini. Terlebih lagi dia juga sangat mengerti bagaimana perasaan seorang anak yang kehilangan ibu kandungnya. "Maaf, Sayang. Maafkan aku. Semua ini memang salahku. Aku tidak mengelaknya. Hanya saja aku merasa ada yang janggal dnegan semua ini," ucapnya lirih sembari memegang kedua tangan sang istri. Luna menatap serius pada suaminya. Dari sorot matanya, dapat disimpulkan ada rasa ingin tahu yang begitu besar dalam hatinya. "Apa? Kenapa janggal?" tanyanya penasaran. Kenzo menatap dalam kedua mata indah sang istri. Sayangnya mata it

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status