Share

Cinta Dalam Diam Monica

POV Monica

Laki-laki tegap bersih itu hadir kembali, laki-laki yang membuat tidurku sekian tahun tidak nyenyak itu terus tersenyum. Dia datang bukan sebagai dokter Rayyandra, tetapi sebagai abangku--Brayen. Abang yang membuat jantungku berdegup kencang jika berada di dekatnya. Abang yang kupandang sebagai laki-laki yang menjadi idolaku. Sejak dulu bahkan rasa ini tak pernah pudsr meski waktu berputar.

"Dad, ini aku, Brayen," ucapnya bersujud di kaki daddy. Kami sedang mengalami krisis karena perusahaan Atmadja mengambil alih semua perusahaan Adytama.

"Maksudmu?" tanya daddy.

"Ini aku, Brayen, Dad. Putra angkatmu yang telah hilang."

Tangis haru menggema di rumah kontrakan yang bunda sewa. Iya, Bunda sewa karena rumah kami juga kena imbasnya.

"Maafkan aku yang berpura-pura agar bisa dekat dengan kalian," sambungnya.

Aku tak bisa berkata apa-apa. Bunda menangis jerit karena tidak percaya dengan ini semua.

"Mengapa baru sekarang, Brayen. Mengapa baru sekarang kamu hadir ketika kami terp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status