Share

64. Perkara Menjaga

Dibandingkan beberapa hari lalu, wajah Kavia saat ini terlihat lebih segar. Warna kemerahan juga sudah terlihat di pipinya. Erland menjaganya dengan baik. Terlebih soal makanan, sebisa mungkin Erland menuruti semua apa yang Kavia inginkan.

Ujung mata Kavia melirik sosok Javas yang berjalan mendekat padanya. Sejujurnya dia merindukan pria itu. Sekuat tenaga dia menahan diri untuk tidak menghambur ke pelukan pria yang sudah beberapa hari lalu tidak dia lihat.

"Mau aku kupasin buah?" tanya Javas, membuka suara terlebih dulu lantaran Kavia masih terlihat diam dan memasang wajah datar tanpa ekpresi. Tangannya terjulur mengambil sebuah apel di keranjang buah dan pisau kecil di sana.

"Aku nggak mau apa-apa," sahut Kavia tanpa menatap pria itu. Tubuhnya bergerak ke samping dan mengubah posisi membelakangi pria itu. "Aku mau tidur."

"Hm, oke." Javas meletakkan kembali apel dan pisau itu, lalu beranjak membenarkan selimut milik Kavia. Namun, tanpa diduga wanita itu menyentaknya hingga selim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Rahma Namaku
ya donk Alfonso...ane tau, makanye ane staycun disindang. biar lho maafin. wkwkwk lanjut lagi pokoknya ya Thor...hehehe SEMANGAT!!!
goodnovel comment avatar
Intan
javas gk berpendirian.. kavia hrus tegas.. jk keluar dri rmh skit.. kavia hrus hlg dari kehidupan javas.. gk seru klo lsg baikan..
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
gitu banget ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status