Share

Perasaan Hangat

Alina terbatuk karena hampir tersedak setelah mendengar ucapan Aksa barusan. Alina masih menatap Aksa yang tampak serius sambil memberikan segelas air pada Alina.

Alina memiringkan tubuhnya untuk meminum segelas air yang disodorkan Aksa. Lalu, menaruh gelas kosong itu di meja dan tertawa kecil pada Aksa.

“Jangan mengada-ada,” ucap Alina sambil mencoba menghentikan tawanya.

Alina tertawa sebab merasa ucapan Aksa sangat lucu. Pria itu menggunakan kata ‘melenyapkan’ dalam kalimatnya, seolah-olah Aksa adalah orang yang sangat berkuasa.

Melihat Alina tertawa, kedua sudut alis Aksa tertarik ke atas. Memangnya ada yang salah dengan ucapannya? Aksa serius dengan ucapannya, jika Alina mau, Aksa bisa dengan mudah melenyapkan mantan kekasih Alina itu.

Apa Alina meremehkan Aksa? Kini, Aksa menyipitkan mata menatap Alina.

“Kamu tidak usah melakukan apa-apa karena itu adalah urusanku,” ucap Alina kemudian, sambil tersenyum lalu kembali makan.

Alina kembali menatap pada Aksa yang hanya diam, kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
wah kayanya alina dulu nih yang bucin ke kang frezer..... hehehehehehehe
goodnovel comment avatar
wardah
Alina jangan suka duluan ya pokoknya biar si kulkas Aksa yg bucin duluan
goodnovel comment avatar
eva nindia
alina inget jgn baper yaa kalo nnti ad kmunkasi d meja makan lagii.. bair aksa dluan yg jatuh cinta nnti.a hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status