Share

14. Yang Bahagia dan Yang Takut Ketahuan

Bik Lastri : [Pagi ini pak Dika ajak Kai naik sepeda, Mbak. Habis sarapan tadi mereka pergi ke taman. Kata pak Dika, hari ini sama besok pak Dika ada di rumah, Mbak. Jadi Mbak Gadis nggak perlu ke sini. Pak Dika bilang, istirahat saja di rumah.]

Gadisa membaca chat dari bik Lastri sambil senyum-senyum sendiri.

“Kenapa anak Ibu senyum-senyum?” tanya ibu Rike yang baru masuk dari pintu samping usai menaruh plastik berisi sampah di luar.

“Lagi seneng, Bu,” jawab Gadisa sambil menatap ibunya yang mencuci tangan di wastafel.

Melihat putrinya yang senyum-senyum sendiri, ibu Rike menghampiri, menarik kursi meja makan di dekat putrinya dan duduk di sana. “Apa ada yang menyenangkan?” tanya ibu Rike.

“Kai lagi seneng, Bu. Aku jadi ikut seneng,” ucap Gadisa masih tersenyum lebar. Lega sekali sejak ia berhasil membawa pulang pak Dikara kemarin. Pak Dikara tidak meninggalkan Mikairo, terus memeluk anak tampan itu, bahkan menyuapi Mikairo dengan sangat telaten.

Semalam, Gadisa pulang dalam keadaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status