Share

Bab 4

Keesokan harinya, Charlie menjemput aku di depan rumah.

Sudah seminggu kami tidak bertemu, dan sekarang terasa agak canggung.

Mobil melaju selama setengah jam dan akhirnya berhenti di depan rumah sakit swasta bernama Sejahtera Medika.

Aku menjulurkan kepala untuk melihat, lalu mengernyit, "Kenapa tidak ke rumah sakit besar? Kenapa ke rumah sakit kecil ini?"

"Rumah sakit besar terlalu ramai, harus menunggu lama untuk mendapatkan jadwal," kata Charlie sambil membuka pintu mobil. "Lagi pula ini hanya pemeriksaan kesehatan, rumah sakit mana pun sama saja."

Aku terpaksa mengikuti Charlie keluar dari mobil.

Rumah sakit ini terlihat cukup resmi. Begitu masuk, ada banyak pasien yang sedang diinfus, membuat aku merasa agak tenang.

Perawat di meja resepsionis membawa kami ke dua ruangan berbeda untuk pemeriksaan, dan hasilnya bisa keluar dalam waktu satu jam.

Aku dan Charlie duduk di luar menunggu.

Selama satu jam itu, aku terus memeriksa ponsel, ingin melihat apakah pemilik postingan itu sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status