Share

37. Rindu Yang Terbayar Lunas

Raline memberikan waktunya kepada Robby dengan duduk santai di tempat biasa mereka bertemu. Ia terpaksa merelakan Ifan harus berdekatan lagi dengan mantannya demi Robby yang katanya rindu dengan Raline.

Dengan suasana yang tetap sama, mereka masih saling diam dan mata yang terus memandang kedepan. Di samping kiri dan kanan mereka terdapat minuman botol yang Robby beli di standnya Mbak Siti.

Robby memulai dengan menoleh ke arah Raline ia melihat pacarnya itu dari samping sambil membayangkan semua kelakuannya yang dilakukan bersama Ifan. Robby hanya tersenyum dan ia tidak ingin memulainya dengan pertengkaran.

"Bagaimana kabarmu?" obrolan mereka itu dimulai oleh Robby.

"Baik. Aku sangat-sangat baik ketika kita tidak saling bertemu"

"Kelihatan. Badan kamu makin berisi, wajah kamu terlihat lebih cerah." Robby menyeringai.

Raline memegangi wajahnya untuk memeriksa apa yang dikata Robby itu hanya tipuannya. "Masa, sih, nggak gitu-gitu banget ini hanya efek make up."

"Apa kamu bahagia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status