Share

Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun
Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun
Penulis: Laila Sakinah

Bab 1

Penulis: Laila Sakinah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-12 10:42:48
Saat sedang membantu istriku mengelap komputer, aku tidak sengaja membuka sebuah folder. Isi folder itu adalah video-video yang sangat mengejutkan. Pemeran utama dalam video itu adalah istriku dan sahabatku yang masih lajang.

Sejak melahirkan, istriku mengatakan tubuhnya terlalu lemah untuk melakukan hubungan suami istri. Jadi, kami pun hanya menjalani hubungan platonic. Selama 40 tahun penuh, aku tidak pernah menyentuhnya lagi.

Setelah bekerja keras selama separuh hidupku dan melindunginya sepanjang hidup, ternyata aku hanyalah bagian dari permainan mereka.

...

Aku menatap layar komputer dengan tidak percaya. Bahkan tanganku yang menggenggam mouse juga gemetar. Setiap video itu diberi nama dengan tanggal, bulan, dan tahun yang jelas.

Istriku yang sudah beruban ditindih sahabatku yang juga sudah beruban. Dia menatap mata sahabatku dengan penuh perasaan dan merangkul pinggangnya dengan lembut.

Aku mencari video paling lama dan memutarnya. Resolusinya agak buruk dan nuansa masa lalu terasa sangat kuat. Wajah mereka yang masih muda tetap terlihat meskipun videonya agak kabur.

Di samping tempat tidur, terletak foto pernikahanku dengan Yulia. Namun, pria yang kemejanya dibuka oleh Yulia di atas tempat tidur malah bukan aku. Mereka berpelukan dengan sangat erat, seolah-olah ingin tubuh mereka bersatu.

Aku pun jatuh terduduk di lantai. Gejolak yang hebat langsung menyerang hatiku dan napasku mulai memburu. Aku berusaha bernapas, tetapi tidak peduli seberapa keras pun usahaku, oksigen seolah-olah tetap tidak bisa masuk ke paru-paruku.

Air mata mulai menetes di punggung tanganku. Saat dia berkata tidak bisa melakukan hubungan suami istri lagi dulu, aku juga sempat merasa curiga. Namun, aku tidak tega melukainya. Deminya, aku sudah menahan kesepian selama 40 tahun. Tak disangka, ini semua hanyalah kebohongan belaka.

Saat aku menjaga orang tua dan anak kami dengan sepenuh hati, saat aku menahan kesepian sendiri di tengah malam, dia ternyata sedang bermesraan dengan teman terbaikku. Di malam-malam yang sulit kulewati, aku menyuruhnya membantuku dengan tangannya, tetapi dia juga tidak bersedia. Ternyata, itu karena dia menjaga tubuhnya untuk orang lain.

Aku merasa sangat marah. Kenapa dia bisa begitu kejam? Dia sudah menutupi hal ini dariku selama 40 tahun. Aku lebih tidak mengerti lagi kenapa dia tidak langsung mencampakkanku kalau tidak menyukaiku. Dengan begitu, dia bisa langsung bersama orang yang dicintainya. Kenapa dia dan sahabatku mengkhianatiku dan menghancurkan hidupku?

Kepalaku terasa sangat sakit karena memikirkan hal-hal ini, tetapi tidak bisa menemukan jawabannya. Aku pun bangkit, lalu mulai mencari petunjuk di semua laci. Namun, aku tidak menemukan apa-apa.

Kemudian, aku teringat Yulia pernah berpacaran sekali sebelum menikah denganku. Dia putus karena hubungannya ditentang oleh keluarganya. Namun, aku tidak tahu jelas apa alasannya. Aku pun menelepon kakak iparku.

Kakak iparku menyadari bahwa perasaanku sedang buruk.

“Kak, aku nggak apa-apa, cuma tiba-tiba merasa penasaran sama cerita di masa muda Yulia. Kenapa waktu itu Ayah menentang habis-habisan hubungannya dengan pria itu?”

“Oh, masalah itu? Itu karena anak itu mandul. Orang tuaku tentu saja nggak setuju kalau Yulia nggak punya anak seumur hidup setelah menikahinya.”

Setelah mendengar jawaban itu, aku merasa bagaikan disambar petir. Hasan memang mandul. Pantas saja dia melarangku memberi tahu mertuaku mengenai hubunganku dengannya. Dia juga tidak pernah muncul di rumah mertuaku.

Ternyata, Yulia menikahiku karena aku tidak mandul. Dari awal, mereka sudah menipuku. Hasan mendekatiku dan menjadi teman baikku juga merupakan bagian dari rencana mereka.

Hatiku bagaikan sudah disayat pisau. Aku duduk di lantai sambil termenung. Cahaya matahari terik di luar jendela membuat orang berkeringat, tetapi rasa dingin yang menusuk malah menyelimuti seluruh tubuhku.

Aku menatap langit biru di kejauhan sambil mengingat kehidupanku selama 40 tahun ini. Apa sebenarnya salahku hingga hidupku menjadi begini?

Ponselku tiba-tiba berdering. Orang yang menelepon adalah putraku.

“Dylan pengen makan bakso asam manis. Buatkan dikit untuknya, ya.”

Dylan adalah cucuku. Dia sedang ikut pergi ke rumah orang tua ibunya. Sepertinya, mereka akan segera kembali. Aku tidak menjawab dan langsung memutuskan sambungan telepon.

Bab terkait

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 2

    Aku membuka akun sosial dan melihat sebuah postingan Yulia. Di dalam foto itu, dia masih tetap terlihat anggun dan rapi meski sudah tua. Bayang-bayangnya semasa muda dulu juga masih tertinggal di wajahnya.Dia adalah seorang profesor jurusan sastra, sedangkan Hasan adalah kritikus sastra. Mereka sering duduk bersama seperti ini sembari mendiskusikan karya sastra. Yulia yang biasanya terlihat dingin sedang tersenyum dengan cerah saat ini. Putraku yang tidak pernah melakukan pekerjaan rumah selama ini sedang berdiri di atas pohon besar di halaman rumah Hasan untuk memangkas ranting. Dia bekerja sangat keras hingga tidak sempat menyeka keringatnya. Namun, aku jelas-jelas mengingat dia mengatakan dirinya takut ketinggian saat aku menyuruhnya membantuku memangkas ranting dulu.Hatiku terasa sangat sakit. Aku pun membungkuk dan tidak dapat menahan air mataku lagi. Aku tiba-tiba merasa pengorbananku selama ini sangatlah konyol. Meskipun aku adalah seorang pria, aku tidak memiliki ego yang ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 3

    Jancent menyalahkanku yang tidak membalas pesannya. Dylan berlari ke dapur dengan gembira karena ingin makan bakso asam manis. Namun, dia malah berjalan keluar dengan kecewa.“Kakek, mana bakso asam manisnya? Cepat kasih aku! Aku mau makan!”“Nggak buat.”Sesudah mendengar jawabanku, Dylan pun menangis. Menantuku buru-buru memeluk Dylan dan mulai menghiburnya. Sementara itu, Jancent berdiri di depanku dengan ekspresi tidak percaya.“Ayah, apa kamu sudah gila? Aku telepon kamu, kamu malah langsung tutup. Aku kirim pesan, tapi kamu juga nggak balas satu pun. Bahkan bakso asam manis Dylan juga nggak kamu buat. Apa yang kamu lakukan di rumah seharian?”Jancent langsung menyalahkanku, seolah-olah aku bukan ayahnya, melainkan pembantu yang dipekerjakannya tanpa dibayar.Aku menatapnya dengan tenang tanpa menjawab, melainkan bertanya, “Kamu nggak punya fobia ketinggian, ‘kan?”Jancent sontak tertegun, lalu buru-buru memalingkan wajah dengan gugup.“Jadi, kamu bohongi aku supaya nggak usah ban

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 4

    Biasanya, aku selalu berbicara dengan lembut pada Jancent. Berhubung aku tidak pernah membentaknya, dia pun membelalak terkejut. Sementara itu, orang lainnya juga langsung terpaku di tempat, seolah-olah sepenuhnya terkejut karena reaksiku.Jancent yang merasa malu pun segera keluar sambil membanting pintu. Menantuku yang menyadari aku bersikap sangat berbeda dari biasa juga tidak lanjut berbicara lagi dan buru-buru membawa Dylan pergi.Yulia menegurku dengan tidak senang, “Anak-anak sudah pergi dibuatmu. Sudah senang kamu?”Melihat aku yang tidak peduli padanya, dia lanjut berkata dengan dingin, “Larry, sebaiknya kamu jangan buat ulah lagi. Kalau nggak, kamu sendiri yang akan malu.”Nadanya terdengar sangat kesal, seolah-olah kesabarannya sudah habis.“Kamu nggak ngerti bahasa manusia? Aku bilang aku mau cerai. Kalau mau ngomong, bahas saja masalah perceraian! Jangan banyak omong kosong kamu! Sialan!”Yulia adalah seorang profesor yang berpendidikan. Semarah apa pun dia, dia tidak akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 5

    Setelah menanam sayur, aku membuatkan kue untuk diriku sendiri dalam rangka merayakan kehidupan baruku. Kelak, aku tidak ingin hidup demi siapa pun lagi. Aku mau hidup demi diriku sendiri.Seusai makan kue, aku berbaring di sofa dengan nyaman sambil menonton TV. Laut yang ditampilkan di layar TV terlihat sangat indah dan luas. Aku tiba-tiba menyadari aku tidak pernah berlibur sekali pun selama hidupku.Aku pun mencari panduan tentang berlibur dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke Cito, sebuah kota pesisir dalam negeri. Kemudian, aku membeli tiket kereta api dan segera berangkat dengan membawa sebuah koper kecil.Saat berdiri di tepi pantai, aku merentangkan kedua tanganku dan merasakan angin yang menerpaku. Saat ini, aku merasakan kenyamanan dan kebebasan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku juga merasa seperti baru menemukan arti hidup dan benar-benar hidup.Aku mengunjungi banyak tempat wisata lokal dan mencicipi berbagai makanan khas tempat ini. Setiap tempat meninggalkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 6

    Keesokan harinya, baru saja aku bangun dan keluar dari kamar hotel, aku langsung melihat Yulia yang duduk di depan pintu kamarku. Dia buru-buru berdiri dan terlihat tegang.“Kalau kamu bukan mau bicara soal cerai, pergi!”“Larry, aku .... Apa kamu benar-benar nggak bisa kasih aku satu kesempatan lagi?”“Yulia, nggak usah sandiwara lagi. Buat apa kamu sandiwara di sini? Bukannya begitu cerai denganku, kamu bisa langsung bersama pria liar itu secara terang-terangan? Kamu seharusnya merasa gembira.”“Kamu benar-benar nggak akan kasih tahu anak-anak atau bocorkan hal ini?”Aku melihat wanita tua yang masih tetap memancarkan keanggunan itu. Tiba-tiba, aku merasa diriku sangat menyedihkan. Kenapa aku bisa menyukai orang sepertinya?“Jangan omong kosong lagi! Kita urus prosedur cerai sekarang juga! Kalau nggak, aku akan tempel poster kalian di papan pengumuman sekolahmu biar reputasimu hancur!”Yulia akhirnya setuju untuk bercerai denganku. Dengan syarat aku menjaga rahasianya, dia akan membe

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 7

    Sejak itu, aku mulai melewati kehidupan yang kuinginkan. Akun media sosialku juga menjadi makin viral. Waktu senggang, aku juga akan melakukan siaran langsung sesekali. Ada banyak orang yang melontarkan pertanyaan padaku, juga memujiku tampan dan berwibawa. Mereka mengatakan aku pasti sangat tampan waktu masih muda dulu. Penggemarku juga bertambah.Selama ini, aku sangat menyukai barang bernuansa klasik. Sebenarnya, aku lumayan berprestasi saat bersekolah dulu, terutama dalam bahasa dan sastra. Aku memiliki fondasi yang kuat dalam puisi dan sastra klasik.Apa daya, keadaan keluargaku terlalu miskin. Ayahku mengatakan tidak ada gunanya aku bersekolah. Katanya, jika aku benar-benar berkemampuan, aku juga bisa kaya dengan bercocok tanam. Dia tidak ingin menghabiskan uang untukku karena takut tidak akan ada yang membantunya kelak. Jadi, dia pun menyuruhku untuk tidak melanjutkan sekolah.Kadang-kadang, aku berpikir andaikan aku lanjut bersekolah, mungkin saja aku tidak akan bertemu dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 8

    Dessy menampar Jancent dan berseru, “Cepat minta maaf sama Ayah! Dia sudah membesarkanmu dan menyayangimu selama ini, tapi kamu malah ucapkan kata-kata yang begitu menyakiti hatinya.”“Ayah, maaf. Aku benar-benar sudah sadar akan kesalahanku. Aku sungguh nyesal karena pernah bersikap begitu terhadapmu dulu.”“Nyesal? Kamu benar-benar anggap aku sebagai ayah? Kamu bukan nyesal, cuma merasa rumah kekurangan pembantu yang bisa kerja gratis. Kamu nyesal karena Hasan bukan pembantu yang penurut.”“Kamu sudah lupa apa katamu waktu kecil? Kamu bilang kamu akan temani aku, sayangi aku, dan nggak akan biarkan aku menderita seumur hidup. Tapi, apa yang kamu lakukan? Kamu sama saja sama ibumu yang nggak punya hati nurani itu. Kalian sangat egois, nggak tahu malu, dan munafik! Aku nggak akan maafkan kalian selamanya!”“Kalau nggak ada yang jaga anak, kalian pekerjakan saja pembantu. Jangan selalu datang cari aku karena mau incar yang gratis. Sekarang, aku mau hidup demi diriku sendiri. Lagian, aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 9

    Penggemarku sangat banyak. Ditambah dengan aku masih bisa meraih kesuksesan sebesar ini di umur 70 tahun, bahkan orang yang bukan penggemarku juga sangat bersimpati padaku. Jumlah pengikut di akun sosialku pun meroket. Semua orang di kolom komentar membantuku memaki pria berengsek dan wanita jalang itu. Di sisi lain, citra Yulia dan Hasan sudah sepenuhnya hancur. Berhubung dimaki habis-habisan di internet, mereka juga terpaksa menarik diri dari internet.Awalnya, aku mengira situasinya akan perlahan-lahan kembali tenang. Tak disangka, komputer Yulia rusak. Dia pun membawanya pergi diperbaiki. Tukang reparasi menemukan folder itu di dalam komputernya. Berhubung tukang reparasi itu adalah penggemar bukuku, dia pun menyebarkan video-video itu ke internet. Hal ini menimbulkan kehebohan besar lagi. Serangan verbal terhadap Yulia dan Hasan juga dimulai kembali.Atasan Yulia juga memperhatikan berita ini. Pada akhirnya, semua gelar dan penghargaan yang pernah diterimanya dibatalkan atau dit

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12

Bab terbaru

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 9

    Penggemarku sangat banyak. Ditambah dengan aku masih bisa meraih kesuksesan sebesar ini di umur 70 tahun, bahkan orang yang bukan penggemarku juga sangat bersimpati padaku. Jumlah pengikut di akun sosialku pun meroket. Semua orang di kolom komentar membantuku memaki pria berengsek dan wanita jalang itu. Di sisi lain, citra Yulia dan Hasan sudah sepenuhnya hancur. Berhubung dimaki habis-habisan di internet, mereka juga terpaksa menarik diri dari internet.Awalnya, aku mengira situasinya akan perlahan-lahan kembali tenang. Tak disangka, komputer Yulia rusak. Dia pun membawanya pergi diperbaiki. Tukang reparasi menemukan folder itu di dalam komputernya. Berhubung tukang reparasi itu adalah penggemar bukuku, dia pun menyebarkan video-video itu ke internet. Hal ini menimbulkan kehebohan besar lagi. Serangan verbal terhadap Yulia dan Hasan juga dimulai kembali.Atasan Yulia juga memperhatikan berita ini. Pada akhirnya, semua gelar dan penghargaan yang pernah diterimanya dibatalkan atau dit

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 8

    Dessy menampar Jancent dan berseru, “Cepat minta maaf sama Ayah! Dia sudah membesarkanmu dan menyayangimu selama ini, tapi kamu malah ucapkan kata-kata yang begitu menyakiti hatinya.”“Ayah, maaf. Aku benar-benar sudah sadar akan kesalahanku. Aku sungguh nyesal karena pernah bersikap begitu terhadapmu dulu.”“Nyesal? Kamu benar-benar anggap aku sebagai ayah? Kamu bukan nyesal, cuma merasa rumah kekurangan pembantu yang bisa kerja gratis. Kamu nyesal karena Hasan bukan pembantu yang penurut.”“Kamu sudah lupa apa katamu waktu kecil? Kamu bilang kamu akan temani aku, sayangi aku, dan nggak akan biarkan aku menderita seumur hidup. Tapi, apa yang kamu lakukan? Kamu sama saja sama ibumu yang nggak punya hati nurani itu. Kalian sangat egois, nggak tahu malu, dan munafik! Aku nggak akan maafkan kalian selamanya!”“Kalau nggak ada yang jaga anak, kalian pekerjakan saja pembantu. Jangan selalu datang cari aku karena mau incar yang gratis. Sekarang, aku mau hidup demi diriku sendiri. Lagian, aku

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 7

    Sejak itu, aku mulai melewati kehidupan yang kuinginkan. Akun media sosialku juga menjadi makin viral. Waktu senggang, aku juga akan melakukan siaran langsung sesekali. Ada banyak orang yang melontarkan pertanyaan padaku, juga memujiku tampan dan berwibawa. Mereka mengatakan aku pasti sangat tampan waktu masih muda dulu. Penggemarku juga bertambah.Selama ini, aku sangat menyukai barang bernuansa klasik. Sebenarnya, aku lumayan berprestasi saat bersekolah dulu, terutama dalam bahasa dan sastra. Aku memiliki fondasi yang kuat dalam puisi dan sastra klasik.Apa daya, keadaan keluargaku terlalu miskin. Ayahku mengatakan tidak ada gunanya aku bersekolah. Katanya, jika aku benar-benar berkemampuan, aku juga bisa kaya dengan bercocok tanam. Dia tidak ingin menghabiskan uang untukku karena takut tidak akan ada yang membantunya kelak. Jadi, dia pun menyuruhku untuk tidak melanjutkan sekolah.Kadang-kadang, aku berpikir andaikan aku lanjut bersekolah, mungkin saja aku tidak akan bertemu dengan

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 6

    Keesokan harinya, baru saja aku bangun dan keluar dari kamar hotel, aku langsung melihat Yulia yang duduk di depan pintu kamarku. Dia buru-buru berdiri dan terlihat tegang.“Kalau kamu bukan mau bicara soal cerai, pergi!”“Larry, aku .... Apa kamu benar-benar nggak bisa kasih aku satu kesempatan lagi?”“Yulia, nggak usah sandiwara lagi. Buat apa kamu sandiwara di sini? Bukannya begitu cerai denganku, kamu bisa langsung bersama pria liar itu secara terang-terangan? Kamu seharusnya merasa gembira.”“Kamu benar-benar nggak akan kasih tahu anak-anak atau bocorkan hal ini?”Aku melihat wanita tua yang masih tetap memancarkan keanggunan itu. Tiba-tiba, aku merasa diriku sangat menyedihkan. Kenapa aku bisa menyukai orang sepertinya?“Jangan omong kosong lagi! Kita urus prosedur cerai sekarang juga! Kalau nggak, aku akan tempel poster kalian di papan pengumuman sekolahmu biar reputasimu hancur!”Yulia akhirnya setuju untuk bercerai denganku. Dengan syarat aku menjaga rahasianya, dia akan membe

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 5

    Setelah menanam sayur, aku membuatkan kue untuk diriku sendiri dalam rangka merayakan kehidupan baruku. Kelak, aku tidak ingin hidup demi siapa pun lagi. Aku mau hidup demi diriku sendiri.Seusai makan kue, aku berbaring di sofa dengan nyaman sambil menonton TV. Laut yang ditampilkan di layar TV terlihat sangat indah dan luas. Aku tiba-tiba menyadari aku tidak pernah berlibur sekali pun selama hidupku.Aku pun mencari panduan tentang berlibur dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke Cito, sebuah kota pesisir dalam negeri. Kemudian, aku membeli tiket kereta api dan segera berangkat dengan membawa sebuah koper kecil.Saat berdiri di tepi pantai, aku merentangkan kedua tanganku dan merasakan angin yang menerpaku. Saat ini, aku merasakan kenyamanan dan kebebasan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku juga merasa seperti baru menemukan arti hidup dan benar-benar hidup.Aku mengunjungi banyak tempat wisata lokal dan mencicipi berbagai makanan khas tempat ini. Setiap tempat meninggalkan

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 4

    Biasanya, aku selalu berbicara dengan lembut pada Jancent. Berhubung aku tidak pernah membentaknya, dia pun membelalak terkejut. Sementara itu, orang lainnya juga langsung terpaku di tempat, seolah-olah sepenuhnya terkejut karena reaksiku.Jancent yang merasa malu pun segera keluar sambil membanting pintu. Menantuku yang menyadari aku bersikap sangat berbeda dari biasa juga tidak lanjut berbicara lagi dan buru-buru membawa Dylan pergi.Yulia menegurku dengan tidak senang, “Anak-anak sudah pergi dibuatmu. Sudah senang kamu?”Melihat aku yang tidak peduli padanya, dia lanjut berkata dengan dingin, “Larry, sebaiknya kamu jangan buat ulah lagi. Kalau nggak, kamu sendiri yang akan malu.”Nadanya terdengar sangat kesal, seolah-olah kesabarannya sudah habis.“Kamu nggak ngerti bahasa manusia? Aku bilang aku mau cerai. Kalau mau ngomong, bahas saja masalah perceraian! Jangan banyak omong kosong kamu! Sialan!”Yulia adalah seorang profesor yang berpendidikan. Semarah apa pun dia, dia tidak akan

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 3

    Jancent menyalahkanku yang tidak membalas pesannya. Dylan berlari ke dapur dengan gembira karena ingin makan bakso asam manis. Namun, dia malah berjalan keluar dengan kecewa.“Kakek, mana bakso asam manisnya? Cepat kasih aku! Aku mau makan!”“Nggak buat.”Sesudah mendengar jawabanku, Dylan pun menangis. Menantuku buru-buru memeluk Dylan dan mulai menghiburnya. Sementara itu, Jancent berdiri di depanku dengan ekspresi tidak percaya.“Ayah, apa kamu sudah gila? Aku telepon kamu, kamu malah langsung tutup. Aku kirim pesan, tapi kamu juga nggak balas satu pun. Bahkan bakso asam manis Dylan juga nggak kamu buat. Apa yang kamu lakukan di rumah seharian?”Jancent langsung menyalahkanku, seolah-olah aku bukan ayahnya, melainkan pembantu yang dipekerjakannya tanpa dibayar.Aku menatapnya dengan tenang tanpa menjawab, melainkan bertanya, “Kamu nggak punya fobia ketinggian, ‘kan?”Jancent sontak tertegun, lalu buru-buru memalingkan wajah dengan gugup.“Jadi, kamu bohongi aku supaya nggak usah ban

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 2

    Aku membuka akun sosial dan melihat sebuah postingan Yulia. Di dalam foto itu, dia masih tetap terlihat anggun dan rapi meski sudah tua. Bayang-bayangnya semasa muda dulu juga masih tertinggal di wajahnya.Dia adalah seorang profesor jurusan sastra, sedangkan Hasan adalah kritikus sastra. Mereka sering duduk bersama seperti ini sembari mendiskusikan karya sastra. Yulia yang biasanya terlihat dingin sedang tersenyum dengan cerah saat ini. Putraku yang tidak pernah melakukan pekerjaan rumah selama ini sedang berdiri di atas pohon besar di halaman rumah Hasan untuk memangkas ranting. Dia bekerja sangat keras hingga tidak sempat menyeka keringatnya. Namun, aku jelas-jelas mengingat dia mengatakan dirinya takut ketinggian saat aku menyuruhnya membantuku memangkas ranting dulu.Hatiku terasa sangat sakit. Aku pun membungkuk dan tidak dapat menahan air mataku lagi. Aku tiba-tiba merasa pengorbananku selama ini sangatlah konyol. Meskipun aku adalah seorang pria, aku tidak memiliki ego yang ti

  • Perselingkuhan yang Berlangsung 40 Tahun   Bab 1

    Saat sedang membantu istriku mengelap komputer, aku tidak sengaja membuka sebuah folder. Isi folder itu adalah video-video yang sangat mengejutkan. Pemeran utama dalam video itu adalah istriku dan sahabatku yang masih lajang.Sejak melahirkan, istriku mengatakan tubuhnya terlalu lemah untuk melakukan hubungan suami istri. Jadi, kami pun hanya menjalani hubungan platonic. Selama 40 tahun penuh, aku tidak pernah menyentuhnya lagi.Setelah bekerja keras selama separuh hidupku dan melindunginya sepanjang hidup, ternyata aku hanyalah bagian dari permainan mereka....Aku menatap layar komputer dengan tidak percaya. Bahkan tanganku yang menggenggam mouse juga gemetar. Setiap video itu diberi nama dengan tanggal, bulan, dan tahun yang jelas.Istriku yang sudah beruban ditindih sahabatku yang juga sudah beruban. Dia menatap mata sahabatku dengan penuh perasaan dan merangkul pinggangnya dengan lembut.Aku mencari video paling lama dan memutarnya. Resolusinya agak buruk dan nuansa masa lalu tera

DMCA.com Protection Status