Share

80. Kamu Menghilang

Nyatanya memang Dexter yang memiliki tubuh panas seperti lautan api setiap merasakan kemarahan pada Eve tidak bisa berbuat banyak kecuali meredamnya ke dalam tubuh berhati sedingin es. Hati itu telah membiarkannya sendiri selama 5 malam membuat api itu berkumpul menjadi samudera api yang meluas. Dan dia tidak mungkin bisa meredamnya malam ini, tidak di tempat ini, tidak di saat seperti ini.

Dexter bangun saat tubuhnya terasa demikian lelah, maunya tadi hanya ingin menunggu Eve kembali dan menyuruhnya pulang saja. Sebesar keinginannya untuk bisa memeluknya meski hanya sebentar, Dexter tidak bisa melupakan kalau Eve juga pasti lelah. Dia malah tertidur dengan memegang tangan anaknya.

Eve sudah meringkuk di atas ranjang yang disediakan untuk orang  yang menunggu pasien. Selimut coklat menyelubungi tubuh Eve dari dada sampai mata kakinya. Dexter memeriksa Daniel yang tidur dengan perutnya yang kembang-kempis dengan teratur, gerakannya tidak sebanyak biasanya karena

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka dan menikmati. Bab yang ini lebih panjang daripada yang lainnya, tetapi aku tidak bisa menyingkat dan memecahnya, semoga kalian tidak keberatan. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status