Share

29. Aze Si Bocah Galau

Aze melihat dua kursi kosong, satu kursi di sampingnya dan satu kursi lagi di seberang kursi kosong itu. Malam itu meja makan terasa sangat sepi, hanya ada Aze dan neneknya. Mie pangsit kesukaan Aze, dibeli di restoran yang direkomendasikan oleh Eve dulu, sudah ada di hadapannya. Kakaknya itu memiliki selera yang bagus dalam memilih makanan, meskipun tidak rewel memilih makanan untuk dirinya sendiri.

Aze tidak mengetahui selera kakaknya dalam memilih pria, apakah sama bagusnya seperti seleranya pada makanan. Dan Aze tidak yakin apakah pria seperti Dexter masuk dalam kategori kesukaan Eve atau tidak. Dia tidak pernah memperhatikan.

Setahunya Eve tidak pernah kesulitan mendapatkan kekasih kalau dia mau. Banyak laki-laki yang mendekati Eve dengan terang-terangan atau memandanginya dengan penuh kekaguman. Aze menganggap Eve sebagai perempuan dingin yang tidak menanggapi semua pria itu, tetap sopan dan ramah, bahkan terkesan dekat, tetapi hanya sebatas itu.

Aze tidak

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Senja Rahayung
diiih gaknbanget jadi adik kok gak ada baik baiknya sama kakaknya ....apa itu yg dinamakan manja ...gak ah itu mah bukan sekedar manja tapi emang dia gak bisa menghormati orang bahkan pada saudara ...jahat hatinya iri kali ya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status