Share

21. Tangan untuk Eve yang Lelah

Tidak terasa Dexter sudah berada di dalam mobil yang terparkir rapi di parkiran rumah sakit hampir selama 1 jam. Dia sibuk memeriksa draft bangunan pasar milik Daveno, terutama tembok belakangnya, yang dikirim oleh ayah mertuanya tadi. Dia juga memeriksa data-data perbaikannya, bahan dan apa saja yang dilakukan, Daveno memang selalu cerewet dengan apa yang mereka bayar. Dalam kasus ini, itu amat membantu Dexter untuk mengecek di mana masalahnya.

Dia baru sadar malam makin larut saat Eve menelpon dan memberitahukan bahwa mereka sudah menunggu di dekat pintu keluar. Terdengar Aze mengomel karena harus berjalan sekitar 20 meter dari bagian depan lobi, tempat mereka turun.

“Terima kasih sudah menunggu.” Dexter hanya mengangguk.

Eve membuka pintu penumpang belakang dan membantu Aze masuk ke dalam mobil. Dia menaruh tiga tas kertas berlogo brand terkenal yang bisa ditebak berisi barang belanjaan. Lalu ikut masuk ke dalam mobil duduk di sebelah Aze.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status