Share

140. Tidak Mungkin Melepaskan

“Terima kasih pinjaman mobilnya,” kata Dexter pada Arga sebelum pamit pulang. Jadi itulah sebabnya Eve teringat dengan mobil hitam yang mereka naiki ke Red Moon.

“Sama-sama. Pinjam aja mobil dan sopirnya sampai kalian pulang. Aku juga tidak akan sanggup beli mobil itu cash kalau bukan Eve membantu membuka restoran ini. Masih ada mobilku yang satunya di rumah. Kalian nikmati liburan kalian. Jangan lupa kontak kami kalau kamu di Surabaya, Dex. Kita bisa liburan bareng lain kali. Jangan seperti Eve yang datang hanya untuk menghitung uang.” Arga tertawa.

Eve itu hampir tidak pernah rewel meminta ini-itu, komitmennya jelas sejak awal mereka patungan dengan tidak adil. Semua uang dan properti dari Eve sedangkan Arga hanya bermodal ide dan kemampuannya memasak, sangat tidak berimbang tetapi Eve terlihat tidak peduli.

Eve juga tidak mengomel saat restoran masih sepi dan merugi selama 2 bulan pertama. Eve merubah sistem pemasaran yang berimbas naiknya biaya promo dan

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Nggak terasa sudah hampir tamat. Stay tuned.... Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meydiantika Azali
wowwww... benarkah sudah hampir tamat?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status