Share

118. Tidak Menggunakan Hati

Eve memandang ayahnya dengan penuh perhatian saat itu. Dan Eve menyadari ayahnya sedang berbohong. Kata ‘tidak’ yang diucapkan dua kali itu seperti meyakinkan dirinya sendiri ketimbang meyakinkan orang lain. Ayahnya tidak akan mengatakan hal yang sama dua kali, tidak akan pernah.

Tetapi Eve memang mengerti bagaimana ayahnya. Jauh di lubuk hatinya Erick juga tidak suka berbohong karena sebuah kebohongan itu menyakiti orang lain, tetapi memang konsepnya sekarang adalah ‘white lie’. Jadi saat berbohong dia harus meyakinkan dirinya sendiri bahwa kebohongan itu tidak menyakiti orang-orang yang dia cintai.

Akhirnya Eve mengambil satu fakta penting kalau ayahnya juga mengenal Wenas Harahap. Bahkan baru-baru ini Eve juga mendengar nama Hanas Harahap di belakang pria itu. Namun semuanya kembali tertutup, kabur, dan menghilang seakan semuanya menutupi hal-hal yang seharusnya ada di depan matanya.

Peringatan itu juga tidak main-main. Eve yakin ayahnya tidak pernah menak

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Diam kadang bukan emas. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status