Share

107. Eve dan Janjinya

Eve tiba di bandara Juanda jam 8 pagi. Dia pergi dengan penerbangan yang paling pagi ke Surabaya, menghindari memakai jet perusahaan supaya bisa mengunjungi Dexter dan memenuhi janjinya.

Eve sudah membuat bumbu-bumbu dari rumahnya kemarin siang dan menyuruh salah satu pegawai mengirimnya ke temannya, Arga, yang memiliki restoran di dekat kantor yang sekarang ditempati Dexter di Surabaya. Tentu saja Arga tidak keberatan, Eve pemilik separuh saham restoran Red Moon itu.

Setibanya di bandara, Eve langsung berangkat menuju restoran itu. Arga terlihat menyambutnya di depan pintu masuk.

“Suamimu manja,” kata Arga terkekeh geli.

“Lebih tepatnya meminta perhatian,  Arga. Taruhan deh, kamu juga pasti begitu dengan Nanda.” Eve menganggap Dexter itu serupa dengan Daniel yang suka meminta perhatiannya dengan berbuat berbagai macam suara dan kenakalan.

“Eh, siapa bilang?!”

“Aku pinjam dapurmu.”

Eve segera pergi ke dapur dan mulai memas

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status