Share

109. Mantan yang Hilang

Dexter keluar dari toilet khusus pria yang terletak di dekat taman, hanya dia sendiri, tidak ada orang lain di sekitar sana. Dia melihat Tata menunggu di seberang tempatnya berdiri lalu menghampirinya.

“Kamu tidak perlu menunggu aku.”

“Aku mau aja,” sahut Tata.

“Berasa seperti anak hilang,” canda Dexter sambil tertawa. Tata tetap memasang wajah seriusnya.

“Kamu itu mantan yang hilang.” Itu serangan pertama Tata yang tidak pernah diduga Dexter. Dia sudah cukup dewasa untuk mengerti kalau Tata berharap kembali padanya. Felix memang benar tentang perasaan lebih seorang Tata kepadanya, tetapi Felix salah tentang Dexter yang seakan ingin bermain api. Untuknya sekarang, bermain api itu hanya dengan Eve, dia tidak pernah bisa berhenti bermain dalam dinginnya gunung es.

“Beberapa mantan hilang memang tidak ingin kembali.” Dexter ingin Tata mengetahui apa yang ada di otaknya.

“Aku akan membawanya kembali kalau dia mau.”

“Tidak. Tidak, d

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Kalau mantan kalian hilang, mungkin saja mereka hanya tidak ingin kembali. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status