Share

|75|. Jangan Menakuti Saya

Hana masih gugup mengingat ciuman tiba-tiba yang didaratkan Pasha tepat di bibirnya. Tapi ia kembali teringat dengan isi pesan yang di kirimkan Keira tadi sore. Ia merasa perlu untuk mengklarifikasi nya dengan Pasha.

Sambil memeluk tubuhnya, di mana Hana merasa sangat malu dengan pakaian yang cukup terbuka itu, ia berkata, "Ada hal yang ingin saya bicarakan dengan bapak"

Tangan Pasha terkepal, meredam gejolak gairah yang membara dalam dirinya. Matanya menunjukkan tatapan frustasi dan berujar, "Tidak bisa di tunda nanti saja?" Karena ia sungguh tak dapat menahan diri dari merengkuh istri kecilnya itu dan menghujaninya dengan sejuta kecupan panas.

"Saya ingin membicarakannya sekarang" Tutur Hana. Ia merasa tak tenang jika terus menduga-duga yang jatuhnya berprasangka buruk pada suaminya itu. Jadi menurutnya lebih baik untuk langsung di bicarakan bersama.

Pasha menarik nafas panjang dan menghelanya pelan. Berjalan duduk ke pinggir ranjang, ia menepuk sisi kosong di sampingnya dan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status