Share

|76|. Desahkan Namaku

*Khusus Untuk usia 18 keatas*

Merasakan tangan Pasha yang hangat mulai menelusup masuk kedalam bajunya, sekujur tubuh Hana seakan seperti baru saja kesetrum listrik. Sentuhan panas itu berhasil membuat otot-otot di tubuh Hana menegang. Merasakan tatapan mata elang Pasha yang penuh hasrat dan gairah. Tak perlu berpikir dua kali pun, Hana sudah dapat menebak apa yang akan dilakukan suaminya itu.

"J-jangan sekarang pak" Hana langsung menahan tangan Pasha yang semakin liar menjelajahi tiap inci kulit tubuhnya yang mulus.

"S-saya belum siap" Bulu mata Hana berkibar tak karuan bersama dengan bola mata hitamnya yang bergetar tak menentu. Sepasang mata yang berkaca-kaca itu harusnya dapat membuat hati pria manapun luluh dan menaruh simpati.

Tapi itu sama sekali tidak bekerja pada seorang Pasha yang terbiasa bersikap acuh dan apatis.

"Jika saya tidak melakukannya sekarang, takutnya kamu malah akan pergi dengan dokter sial*n itu" Jempol Pasha mengusap lembut pipi Hana, menyalurkan energi sensua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status