Share

|72|. Menjaga Marwah Istri

Hana pun dengan polosnya memberikan sebuah paper bag kepada Pasha. Ketika Pasha membuka nya, mata elangnya tersentak kaget. Itu adalah seonggok kain merah tipis transparan yang sangat lembut tapi cukup membakar.

Sesaat Pasha menatap tak berkedip pada Hana. Ia tidak akan mengira istri kecilnya itu akan seperti anak TK yang tak tahu menahu hal-hal seperti ini. Entah kenapa, sejejak senyum nakal terbit di sudut bibirnya. Itu lumayan samar sampai Hana tak melihatnya.

"Kebetulan besok saya ada dinas ke luar kota. Kamu ikut dengan saya sama jangan lupa bawa baju ini" Pasha mengembalikan paper bag itu kepada Hana.

"A-apa pak?" Sontak saja Hana gelagapan mendengar itu.

"Saya ikut bapak?" Tanyanya dengan raut wajah panik, "Ya engga bisa pak, saya kan besok harus ke kampus"

"Absen saja" Ucap Pasha dengan tak berdosa nya.

Hana menghela nafas dengan mata berkedip tertekan. Suaminya itu menyuruhnya absen dari kelas seakan itu perkara hal yang lumrah di lakukan.

"Tidak bisa pak" Tentang Hana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status